pemikiran madhhab shafi'i dan madhhab maliki tentang luqatah

Azizah, Nurul (2020) pemikiran madhhab shafi'i dan madhhab maliki tentang luqatah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
210214065 NURUL AZIZAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Luqat{ah adalah barang yang diperoleh karena jatuh dari tangan pemiliknya, sedangkan orang yang mendapatkan barang itu tidak mengetahui pemilik barang tersebut. Penelitian ini berangkat dari latar belakang persamaan dan perbedaan pendapat antara Madhhab Sha>fi’i> dan Madhhab Ma>liki tentang luqat}ah. Letak persamaan dan perbedaan pendapat yang memicu permasalahan terletak pada kriteria, sikap penemu dan studi kepemilikan luqat}ah.
Berangkat dari masalah di atas, maka penulis tertarik menjadikannya sebagai tugas akhir dengan rumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1) Bagaimana persamaan dan perbedaan pendapat Madhhab Sha>fi’i> dan Madhhab Ma>liki tentang kriteria luqat{ah, 2) Bagaimana persamaan dan perbedaan prinsip Madhhab Sha>fi’i> dan Madhhab Ma>liki tentang sikap penemu luqat{ah, 3) Bagaimana persamaan dan perbedaan Madhhab Sha>fi’i> dan Madhhab Ma>liki tentang studi kepemilikan luqat{ah yang sudah di ambil.
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian pustaka (library research) karena penulis menggunakan buku dan kitab sebagai sumber data. Kemudian hasilnya dianalisa menggunakan metode komparatif untuk menguatkan salah satu pendapat dari kedua ulama.
Dari penelitian perbandingan ini dapat disimpulkan sebagai berikut: Pemikiran Madhhab Sha>fi’i> dan Madhhab Ma>liki tentang kriteria luqat{ah adalah sama. Perbedaannya hanya terdapat dalam menghukumi kebolehan mengambil sapi atau tidak. Madhhab Sha>fi’i> tidak membolehkan karena sapi diibaratkan unta, sedangkan Madhhab Ma>liki membolehkan karena sapi diibratkan kambing.
Madhhab Sha>fi’i> menghukumi mengambil luqat{ah wajib, sedangkan Madhhab Ma>liki makruh, sama-sama diumumkan selama satu tahun, pemilik boleh mengambil luqat{ah dengan syarat menyebutkan ciri-cirinya serta wajib mendatangkan saksi, sedangkan Madhhab Ma>liki tidak perlu mendatangkan saksi.
Mengenai studi kepemilikan antara Madhhab Shafi’i> dan Madhhab Ma>liki mempunyai persamaan dalam menghukumi studi kepemilikan luqat{ah setelah masa satu tahun baik orang kaya maupun orang miskin, kedudukannya sama yakni membolehkan menggunakan atupun menjual luqat{ah yang ditemukan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Abdul Mun'im
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 11 Mar 2020 02:56
Last Modified: 12 Mar 2020 02:21
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8869

Actions (login required)

View Item View Item