Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Utang Piutang Sembako Hajatan Di Toko Kasri Desa Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo

Sholikhah, Anna (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Utang Piutang Sembako Hajatan Di Toko Kasri Desa Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Upload Skripsi Ethesis PDF.pdf

Download (859kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Sholikhah, Anna, 2020. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Utang piutang Sembako Hajatan di Toko Kasri Desa Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo”. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Farida Sekti Pahlevi, S.Pd., S.H., M.Hum.

Kata Kunci : Qard} dalam Hukum Islam

Qard} atau utang piutang merupakan akad untuk tolong-menolong. Qard} pada asalnya diperbolehkan dalam syariat Islam. Ketika kebutuhan seseorang telah mendesak, maka orang tersebut terpaksa berutang kepada orang yang lebih mampu. Sebagai contoh, praktik utang-piutang yang terjadi di Toko Kasri Jambon Ponorogo. Praktik utang-piutang ini berangkat dari pelanggan yang akan mengadakan hajatan yang kekurangan modal dan berutang kepada Toko Kasri berupa uang dan barang-barang yang dibutuhkan selama hajatan berlangsung. Pelunasan menggunakan sembako yang dihasilkan dari hajatan dan juga uang. Pada praktik pelunasan, pihak Toko sengaja melakukan pengurangan pada obyek yang dijadikan pelunasan utang. Biaya transportasi diberlakukan kepada pihak pengutang yang pada awal perjanjian tidak dijelaskan sebelumnya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:1) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad utang piutang sembako hajatan di Toko Kasri Desa Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap transaksi pelunasan utang piutang sembako hajatan berdasarkan timbangannya di Toko Kasri Desa Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. 3) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap biaya transportasi dalam pelunasan utang piutang sembako hajatan di Toko Kasri Desa Jambon Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Dalam penelitian ini penulis mengadakan penelitian lapangan (field research). Peneliti dalam menggali data lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif, dan analisis dengan metode induktif yang menggunakan teori qard{.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Akad utang piutang sembako hajatan di Toko Kasri sudah sesuai dengan hukum Islam, karena utang yang dibayar dengan uang dan ataupun barang sembako hajatan sudah sesuai. Syarat harta dalam akad qard} harus dalam jenis yang sama serta barang pelunasan telah dinilaikan (di-tasharrufkan) dalam bentuk uang, sehingga obyek pelunasan tersebut menjadi sejenis. 2) Transaksi pelunasan utang piutang sembako hajatan berdasarkan timbangannya di Toko Kasri sudah sesuai dengan hukum Islam, karena praktik penimbangan dalam pengembalian utang piutang prinsipnya sesuai dengan azas ta’a>wun (tolong-menolong) dan tidak merugikan pihak manapun. 3) Biaya transportasi dalam pelunasan utang piutang sembako hajatan di Toko Kasri sudah sesuai dengan hukum Islam. Hal ini seperti ba’i al- mua>tha>h yaitu jual beli yang tidak memakai i>jab qabu>l. Karena tujuan tambahan biaya ini jelas diperuntukkan mengganti jasa transportasi dan untuk membayar upah pekerja, sehingga tidak adanya unsur riba>wi didalamnya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Farida Sekti Pahlevi
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 09 Mar 2020 07:50
Last Modified: 09 Mar 2020 07:50
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8853

Actions (login required)

View Item View Item