Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Gula Jawa Di Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan

Ratnasari, Hesti (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Gula Jawa Di Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
PDF FIX.pdf

Download (817kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Ratnasari, Hesti. 2020. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Gula Jawa di Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Ika Rusdiana, M.A.

Kata Kunci: Jual Beli, Gula Jawa, Penetapan Harga.

Jual beli dalam istilah fiqih disebut dengan al-bai’ yang berarti menjual, mengganti, dan menukar sesuatu dengan sesuatu lainnya. Dalam jual beli terdapat syarat dan rukun yang harus dipenuhi. Akan tetapi jual beli gula jawa di Desa Jatigunung Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan ini dalam rukun dan syarat jual beli ada yang tidah terpenuhi yaitu rukun dan syarat objek jual beli/ ma’qud{ ’alaih nya yang berupa tidak disebutkannya secara jelas tentang kualitas, sifat dan ukuran yang jelas saat dilakukannya jual beli gula jawa campuran tersebut. Penjual tidak memberi penjelasan bahwa gula jawa yang dijual adalah gula jawa campuran melainkan penjual mengatakan kepada pembeli bahwa gula jawa yang dijual adalah gula jawa asli. Selain pada rukun dan syarat jual beli tentang objek jual beli yang belum terpenuhi, dalam penetapan harga gula jawa campuran tersebut penjual menggunakan harga yang sama dengan harga gula jawa asli agar pembeli percaya bahwa yang dijual adalah gula jawa asli.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana Objek dalam Jual Beli Gula Jawa di Desa Jatigunung Kec. Tulakan Kab. Pacitan Menurut Hukum Islam.2. Bagaiamana Penetapan Harga Gula Jawa di Desa Jatigunung Kec. Tulakan Kab. Pacitan Menurut Hukum Islam.
Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif (field research). Metode pengumpulan data dilakukan dengan interview (wawancara), observasi (pengematan) dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan ialah Editing, Pengorganisasian Data dan Penemuan Hasil Data.
Berdasarkan analisis ditemukan bahwa praktik jual beli gula jawa di Desa Jatigunung Kec. Tulakan Kab. Pacitan belum sesuai dengan Hukum Islam, hal ini dapat dilihat dari dua aspek : 1. Berdasarkan objek jual beli dalam Hukum Islam tidak sesuai dengan syarat objek jual beli yang harus ada kejelasan dalam kejelasan sifat, dan ukuran yang jelas. Sedangkan dalam praktiknya penjual tidak menjelaskan kepada pembeli bahwa gula jawa tersebut adalah campuran. 2. Berdasarkan penetapan harga yang digunakan oleh penjual dalam jual beli gula jawa tidak adanya unsur keadilan. Karena pada praktiknya penjual menggunakan harga gula jawa asli untuk membuat pembeli percaya. Hal tersebut dilarang dalam Islam karena seharusnya penjual menggunakan harga yang sesuai dengan barang yang dijual. Jika yang dijual tersebut adalah gula jawa campuran seharusnya harganya juga lebih murah dari harga gula jawa asli, karena jika penjual menggunakan harga yang sama dengan harga jual gula jawa asli sama saja penjual mendapatkan riba.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Ika Rusdiana
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 09 Mar 2020 07:48
Last Modified: 09 Mar 2020 07:48
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8852

Actions (login required)

View Item View Item