layanan urun dana (equity crowdfunding) perspektif ekonomi islam

salam, nur (2020) layanan urun dana (equity crowdfunding) perspektif ekonomi islam. Masters thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
UPLOAD THESIS - 212116030.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

¬¬ABSTRAK
Salam, Nur. 2020. Layanan Urun Dana (Equity Crowdfunding) Perspektif Ekonomi Islam. Tesis. Program Pasca Sarjana Progam Studi Ekonomi Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Pembimbing Izza Hnifudin, Ph.D

Kata Kunci : Ekonomi Islam, Layanan Urun Dana, Equity Crowdfunding

Fenomena Crowdfunding menyita perhatian kalangan masyarakat saat ini. Salah satu tipe Crowdfunding yang telah diatur oleh OJK adalah Equity Crowdfunding. Equity crowdfunding menjadi alternatife pendanaan bagi sekelompok masyarakat untuk mencari pemodal atau investor proyeknya dan juga memberikan kemudahan bagi para investor untuk mendistribusikan dananya. Dalam transaksi ini terdapat ketidakjelasan di berbagai sudutnya, selain itu juga belum ada mekanisme crowdfunding yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Berangkat dari situ penulis tertarik membahas fenomena ini dengan rumusan masalah. (1) Bagaimana tinjauan ekonomi Islam Terhadap sistem dan mekanisme Layanan Urun Dana (Equity Crowdfunding)? (2) Bagaimana penerapan konsep syariah terhadap mekanisme Layanan Urun Dana Layanan Urun Dana (Equity Crowdfunding)?
Metode pendekatan yang digunakan oleh penulis di sini adalah metode penelitian kualitatif, karena masalah yang diteliti belum jelas, hanya beberapa sebuah gambaran sedikit tentang Layanan urun dana Equity Crowdfunding. Sedangkan Teori yang digunakan penulis adalah teori mudharabah, teori Musyarakah, teori wakalah, dan teori ujrah/jialah.
Hasil dari penelitian ini adalah Mekanisme yang dilakukan oleh pihak-pihak layanan urun dana equity crowdfunding dalam POJK Nomor 37/POJK.04/2018 sudah sesuai dengan ekonomi Islam. Karena mekansimenya dapat disesuaikan dengan akad mudharabah dan akad musyarakah, dan juga terlepas dari 3 unsur Maghrib (Maisyir, gharar, dan riba). Namun dalam POJK No 37/POJK.04/2018 belum mengatur secara detail mengenai usaha apa yang diperbolehkan dan yang dilarang, kejelasan asal muasal dana pemodal yang didistribusikan kepada penerbit saham, dan kurang jelasnya pembagian hasil/komisi. Penerapan konsep syariah pada layanan urun dana equity crowdfunding harus mencangkup 5 aspek kehalalan dalam transaksi urun dana. Pertama akad yang digunakan antara pemilik proyek dan pemodal adalah akad mudharabah dan musyarakah, sedangkan akad yang digunakan antara pengguna layanan dan penyelenggara layanan urun dana adalah akad ijarah dan wakalah bil ujrah. Kedua projek yang akan didanai tidak boleh bertentangan dengan prinsip-prinsip syariah. Ketiga sumber dana pemodal yang akan diserahkan tidak berasal dari transaksi yang dilarang hukum Islam. Keempat pembagian keuntungan antar belah pihak, harus sesuai akad dan kesepakatan di awal dan tidak ada yang dirugikan, dan tidak ada unsur riba dan maisyir. Kelima platform yang akan digunakan tidak terdapat unsur spekulatif dan penipuan, sekaligus harus ada perlindungan bagi pengguna layanan urun dana equity crowdfunding.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Iza Hanifuddin
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Program Pascasarjana > Program Studi Magister Ekonomi Syariah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 04 Mar 2020 02:54
Last Modified: 04 Mar 2020 02:54
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8783

Actions (login required)

View Item View Item