Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Klaim Garansi Di Toko Fortunet Desa Giriwono Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri

Saputra, Dian Kharis (2020) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Klaim Garansi Di Toko Fortunet Desa Giriwono Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponororgo.

[img]
Preview
Text
Dian kharis saputra.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Khiya>r syarat diartikan sebagai hak pilih yang ditetapkan bagi salah satu pihak yang berakad atau keduanya atau bagi orang lain untuk meneruskan atau membatalkan jual beli, selama masih dalam tenggang waktu yang ditentukan. Kedua belah pihak yang berakad harus mengetahui isi kesepakatan yang dibuat dan yang harus disepakati tersebut. Akan tetapi, dalam pratik klaim garansi pada toko Fortunet terdapat beberapa pelanggaran yang menyangkut para pihak konsumen, yaitu tidak diterapkan sebagaimana mestinya ketetentuan garansi yang ada di toko Fortunet.

Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap kesepakatan garansi di toko Fortunet Desa Giriwono Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri. Kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan klaim garansi di toko Fortunet Desa Giriwono Kecamatan Wonogiri Kabupaten Wonogiri.

Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode teknik pengumpulan data dilakukan dengan interview (wawancara) dan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan ialah Editing, Pengorganisasian Data dan Penemuan Hasil Data.

Hasil penelitian yang didapat ialah dilihat dari kesepakatannya praktik yang dilakukan dalam transaksi jual beli pada toko fortunet termasuk dalam kategori khiya>r syarat. Implementasi akad khiya>r dalam kesepakatan transaksi jual beli alat wifi di toko fortunet sudah sesuai dengan hukum Islam, yaitu telah terpenuhinnya syarat-syarat dalam akad khiya>r. Hak khiya>r syarat dalam pelaksanaan klaim garansi di toko fortunet tidak diberlakukan sesuai dengan hukum Islam. Maka dari itu dalam praktik klaim garansi toko fortunet dianggap batal dan rusak. Dikarenakan adanya pihak yang dirugikan yaitu pembeli atau konsumen yang disebabkan karena ketidakjelasan sistem garansi yang diberlakukan pada toko fortunet. Dan juga tidak meratanya pemberian garansi yang diberlakukan oleh pihak penjual, yaitu hanya di harga nominal tertentu pihak toko melakukan pelanggaran ini. Sehingga tidak tercapainya kemaslahatan dan keadilan dalam transaksi jual beli alat wifi diantara keduanya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Novi Fitia Maliha
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 02 Mar 2020 03:09
Last Modified: 02 Mar 2020 08:01
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8756

Actions (login required)

View Item View Item