Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Hutang Piutang Dalam Peternakan Telur Puyuh Di Desa Kleco Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo

Jannah, Vella Rifatul (2019) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Hutang Piutang Dalam Peternakan Telur Puyuh Di Desa Kleco Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI PDF.pdf

Download (933kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Jannah, Vella Rifatul. 2019. “Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Utang Piutang Dalam Peternakan Telur Puyuh Di Desa Kleco Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo” Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing M. Ilham Tanzilulloh M.H.I.

Kata Kunci: Qard
Secara terminology, qard adalah memberikan harta kepada orang yang akan memanfaatkannya dan mengembalikan gantinya di kemudian hari. Penelitian ini membahas tentang tinjauan hukum Islam terhadap praktik hutang piutang dalam peternakan telur puyuh di Desa Kleco Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. Lazimnya pengembalian piutang biasanya menggunakan benda yang serupa dengan apa yang dipinjam. Namun disini pengembalian piutang tersebut dengan memperjualkan hasil dari peternakan telur puyuh kepada pemberi modal dengan harga yang sudah ditetapkan pemodal (bakul). Hasil ternak yang sudah dijual ke bakul akan diganti dengan pakan ternak berupa pur. Pemberian pinjaman pakan dengan harga yang lebih mahal dan mengharuskan menjual hasil telur burung puyuh kepadanya sesuai harga yang ditetapkan dengan nominal yang rendah.
Tujuan penelitian dalam penyusunan skripsi ini yang ingin penulis capai yaitu untuk menjelaskan 1) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad utang piutang dalam peternakan telur puyuh di Desa Kleco Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo. 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penambahan dalam pembayaran piutang di peternakan telur puyuh di Desa Kleco Kecamatan Sawoo Kabupaten Ponorogo.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian lapangan (field research), penulis menggunakan pendekatan kualitatif dan metode analisis deduktif. Untuk mendapatkan data yang valid, penulis menggunakan metode pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini teori yang digunakan penulis ialah utang piutang (qard).
Dari pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa, 1) akad hutang piutang dalam peternakan telur puyuh di Desa Kleco tidak sesuai dengan hukum Islam, karena di dalamnya terdapat qard bersyarat yang memberikan nilai lebih kepada muqrid maka hukumnya haram dan 2) penambahan dalam pembayaran piutang di peternakan telur puyuh di Desa Kleco tidak sesuai dengan hukum Islam, karena dalam pengembalian piutang terdapat tambahan yang bersifat materiil. Dalam Islam termasuk dalam riba. Disebut riba, karena bakul mengambil keuntungan dari pembelian telur puyuh di bawah harga pasar dan didasari dengan potongan utang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: M. Ilham Tanzilulloh
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 03 Dec 2019 08:07
Last Modified: 03 Dec 2019 08:07
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8621

Actions (login required)

View Item View Item