Indriana, Indriana (2019) Tinjauan Mas{lah{ah Terhadap Implementasi Fatwa MUI No. 33 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Vaksin Produk Dari SII (Serum Intitute Of India) Untuk Imunisasi Di Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
INDRIANA 210215127.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Indriana. 2019. Tinjauan Mas{lah{ah Terhadap Implementasi Fatwa MUI No. 33 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Vaksin Produk Dari SII (Serum Intitute Of India) Untuk Imunisasi Di Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing. Hj. Atik Abidah, M.S.I.
Kata Kunci:Mas{lah{ah, Vaksin MR (Measles Rubella), Fatwa MUI No. 33 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Vaksin MR (Measles Rubella) Produk Dari SII (Serum Intitute Of India) Untuk Imunisasi.
Pemberian Vaksin MR merupakan salah satu program imunisasi yang diberikan oleh Pemerintah, dimana dalam Vaksin MR terdapat Kandungan yang berasal dari babi yang menyebabkan terjadinya pro dan kontra di kalangan masyarakat. Kemudian dalam menanggapi kasus tersebut MUI mengeluarkan Fatwa No 33 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Vaksin MR Untuk Imunisasi dimana bahwsannya vaksin MR adalah mubah (diperbolehkan) karena melihat kemaslahatan yang terkandung dalam vaksin MR tersebut. Akan tetapi, tidak bisa dipungkiri bahwa masih banyak penolakan di masyarakat meskipun sudah ada fatwa yang mengaturnya, yaitu khususnya di Desa Temboro Kecamatan Karas kabupaten Magetan banyak masyarakat yang tidak bersedia melakukan Imunisasi vaksin MR.
Dengan latar belakang permasalahan di atas rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Tinjauan Mas{lah{ah Terhadap Pemahaman Masyarakat Tentang Vaksin MR Untuk Imunisasi Di Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan? 2) Bagaimana Tinjauan Mas{lah{ah Terhadap Implementasi Fatwa MUI No 33 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Vaksin MR Produk Dari SII (Serum Intitute Of India) Untuk Imunisasi Di Desa Temboro Kecamatan Karas Kabupaten Magetan?
Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan yaitu reduksi data, Penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: Pertama, pemahaman masyarakat tentang penggunaan vaksin MR untuk imunisasi sudah sesuai dengan mas{lah{ah daru>ri>yah yaitu sudah memelihara agama (hifz al-din) dan memelihara jiwa (hifz al-nafs) dengan baik. Kedua, dalam Implementasinya, Fatwa MUI No 33 Tahun 2018 Tentang Penggunaan Vaksin MR belum sesuai dengan mas{lah{ah daru>ri>yah dan ha>ji>yyah. Hal tersebut karena cenderung lebih banyak masyarakat yang menolak untuk melakukan imunisasi sehingga pengambilan kemanfaatan vaksin MR menjadi tidak efektif, yang mana kemanfaatan tersebut seharusnya dapat digunakan untuk mempermudah dalam memenuhi dan menjaga kebutuhan mereka yaitu kebutuhan daru>ri>yah dan ha>ji>yyah.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Atik Abidah |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah |
Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 02 Dec 2019 02:16 |
Last Modified: | 02 Dec 2019 02:16 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8499 |
Actions (login required)
View Item |