Kasanah, Uswatun (2019) Peran Kyai dalam Menumbuhkan Kesadaran Beribadah Santri Usia Sekolah Dasar (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al Mubarok Pagotan Madiun). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
UPLOAD.pdf Download (979kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Uswatun Kasanah, 2018 Peran Kyai Dalam Menumbuhkan Kesadaran Beribadah Santri Usia Sekolah Dasar (Studi Kasus Di Pondok Pesantren Al Mubarok Desa Pagotan Kecamatan Geger Madiun 2017/2018). Skripsi. Fakultas Tarbiyah. Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo, pembimbing Dr. Moh. Miftachul Choiri, MA.
Kata kunci: Kyai, Santri, Pesantren, Pendidikan.
Kyai adalah ulama Indonesia yang merujuk kepada tokoh yang alim dalam bidang keagamaan, dan sekaligus memiliki akar kuat dalam tradisi budaya lokal. Peran kyai sangat penting sebagai uswatun hasanah (suri tauladan yang baik) dalam membangun kesadaran beribadah bagi santrinya. Problem menumbuhkan kesadaran beribadah bagi santri usia Sekolah Dasar membutuhkan berbagai strategi, diantara strategi itu melalui pembiasaan shalat berjama’ah dan mengaji Al Qur’an di Pondok Pesantren. Penelitian ini bertempat di Pondok Pesantren Al Mubarok Pagotan Geger Madiun.
Tujuan penelitian ini adalah (1) untuk memaparkan upaya kyai Pondok Pesantren Al Mubarok dalam menumbuhkan kesadaran santri usia sekolah dasar dalam menjalankan ibadah wajib. (2) untuk mengetahui problem yang dihadapi kyai Pondok Pesantren Al Mubarok dalam menumbuhkan kesadaran santri usia sekolah dasar dalam menjalankan ibadah wajib.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian ini yaitu Kyai dan Santri. Teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan konsep Milles & Huberman yaitu, reduksi data, penyajian data (display data) dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Beberapa upaya yang dilakukan kyai melalui didikan dan bimbingan dalam menumbuh kembangkan kesadaran ibadah wajib yaitu dengan menumbuhkan disiplin santeri dengan melalui pemukulan kentongan disaat kegiatan wajib akan berlangsung serta kyai bertepuk tangan dengan ketika santeri belum tampak saat kegiatan berlangsung dengan tujuan memanggil santeri. Sehingga bagi santeri yang telat dan absen dalam kegiatan akan diberi sanksi yang sesuai dengan. (2) problem yang dihadapi kyai dan para pengajar yang lain adalah tidak adanya niat untuk belajar, tidak adanya rasa tanggung jawab terhadap masa depannya, tidak adanya pemahaman yang mendalam tentang Islam dan pentingnya ilmu Islam.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Moch. Miftahul Choiri |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
| Depositing User: | Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 20 Nov 2019 00:36 |
| Last Modified: | 20 Nov 2019 00:36 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8375 |
Actions (login required)
 |
View Item |
