Upaya Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Di TK Muslimat NU 001 Ponorogo

Akbarani, Alifia Euis Rizki (2019) Upaya Guru Dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini Di TK Muslimat NU 001 Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
211115005 ALIFIA EUIS R.A.pdf

Download (853kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Akbarani, Alifia Euis Rizki. 2019. Teknik Guru dalam Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Anak Usia Dini di TK Muslimat NU 001 Ponorogo. Skripsi, Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Umar Sidiq, M.Ag
Kata Kunci: Guru, Motorik, Anak Usia Dini
Perkembangan fisik-motorik adalah perkembangan jasmani melalui kegiatan pusat saraf, urat saraf, dan otot yang terkoordinasi. Gerak tersebut berasal dari perkembangan reflek dan kegiatan yang telah ada sejak lahir. Dengan demikian, sebelum perkembangan gerak motorik ini mulai berproses, maka anak akan tetap tak berdaya. Di TK Muslimat NU 001 Ponorogo masih banyak siswa yang masih belum terampil dan masih perlu banyak yang dikembangkan dalam aspek motorik halus seperti menggunting, dan kolase masih banyak anak yang dalam menggunting dan membuat kolase masih perlu arahan dari guru agar anak tersebut baik saat pembelajaran. Anak pun masih kesusahan untuk memegang gunting karena orang tua di rumah membatasi anak untuk menggunakan gunting.
Tujuan Penelitian ini adalah: 1) bagaimana profil meningkatkan kemampuan motorik anak usia dini di TK Muslimat NU 001 Ponorogo. 2) bagaimana langkah-langkah kegiatan meningkatkan kemampuan motorik halus anak usia dini di TK Muslimat NU 001 Ponorogo.3) hambatan apa saja yang dihadapi guru dalam meningkatkan motorik halus anak di TK Muslimat NU 001 Ponorogo.
Pendekatanp penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun teknik analisis data mengikuti konsep yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Dari analisis data disimpulkan bahwa: 1) Profil meningkatkan kemampuan fisik motorik halus Motorik halus merupakan keterampilan menggunakan media dengan koordinasi antara mata dan tangan. 2) motorik halus anak akan makin kuat dengan banyak berlatih menggunting. Gerakan menggunting dari yang paling sederhana akan terus diikuti dengan gunting yang makin kompleks ketika motorik halus anak semakin kuat. Anak mampu berkembang dengan baik seperti guru memberikan tugas atau pekerjaan dengan memberikan contoh kepada anak, 3) hambatan yang sering adalah kurangnya latihan dan mood anak-anak yang mudah putus asa dan bosan saat melakukan kegiatan pembelajaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Umar Sidiq
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 18 Nov 2019 06:56
Last Modified: 18 Nov 2019 06:56
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8358

Actions (login required)

View Item View Item