Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Proses Penjaminan Mutu Lulusan Berbasis Kompetensi Keagamaan Di SMK PGRI 2 Ponorogo

Chasanah, Yunita Permatasari Binti Uswatun (2019) Peran Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Proses Penjaminan Mutu Lulusan Berbasis Kompetensi Keagamaan Di SMK PGRI 2 Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
210315237_YUNITA PERMATASARI BINTI USWATUN CHASANAH.pdf

Download (952kB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Chasanah, Yunita Permatasari Binti Uswatun. 2019. Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Proses Penjaminan Mutu Lulusan Berbasis Kompetensi Keagamaan di SMK PGRI 2 Ponorogo. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Drs. Waris, M.Pd.

Kata Kunci : Peran Guru PAI, Penjaminan Mutu Lulusan, Kompetensi Keagamaan

Pendidikan merupakan salah satu tonggak untuk memajukan individu dan mencetak siswa menjadi manusia yang memiliki kompetensi keagamaan yang baik, beriman, bertaqwa dan berakhlak mulia. Dalam hal ini, sekolah merupakan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kompetensi keagamaan siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) konsep penjaminan mutu lulusan berbasis kompetensi keagamaan di SMK PGRI 2 Ponorogo. (2) strategi guru PAI dalam proses penjaminan mutu lulusan berbasis kompetensi keagamaan di SMK PGRI 2 Ponorogo.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, penulis melakukan penelitian di SMK PGRI 2 Ponorogo menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus. Pengumpulan data dari penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini ditemukan bahwa: (1) Konsep penjaminan mutu lulusan di SMK PGRI 2 Ponorogo dapat dilihat dengan adanya berbagai macam kebijakan yang diselenggarakan sekolah. Guru PAI diberi tanggung jawab penuh untuk mengkoordinir kebijakan ini. Kebijakannya yaitu bagi yang belum lulus tes baca al-Qur’an maka siswa tidak diperbolehkan untuk mengambil ijazah. Dengan demikian maka seluruh siswa takut tidak bisa melamar pekerjaan tanpa adanya ijazah. Syarat kelulusan tes baca al-Qur’an yaitu minimal lancar membaca iqro’ jilid 6. (2) Dalam proses penjaminan mutu lulusan berbasis kompetensi keagamaan ini koordinator PAI beserta para guru PAI memiliki strategi yang dilaksanakan untuk menunjang kebijakan sekolah tersebut. Strateginya adalah dengan diadakan pondok pesantren, jum’at berkah, membaca al-Qur’an sebelum KBM PAI, mengikuti ekstrakurikuler tartil bagi siswa yang sudah lancar membaca al-Qur’an dan mencari guru ngaji di rumah yang dipantau menggunakan kartu hijau dan foto selfi dengan guru ngajinya serta dipondokkan di luar wilayah ponorogo selama satu minggu penuh.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Waris
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 06 Nov 2019 01:05
Last Modified: 06 Nov 2019 01:05
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8212

Actions (login required)

View Item View Item