Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Buah Melon Di Desa Kranggan Kecamatan sukorejo Kabupaten Ponorogo

Muawanah, Syafiatul (2017) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Buah Melon Di Desa Kranggan Kecamatan sukorejo Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
210212206 SYAFIATUL MUAWANAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Muawanah, Syafiatul. 2017. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Buah Melon di Desa Kranggan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. H. Agus Puromo, M. Ag.
Kata Kunci: Jual Beli, Perubahan Perjanjian
Berawal dari Petani dan pembeli saling menyepakati adanya transaksi jual beli buah Melon di Desa Kranggan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo yang akan dibeli dengan cara borongan dan menggunakan uang muka, dalam penetapan harga disepakati oleh kedua belah pihak. Akan tetapi, Jual beli buah Melon yang terjadi di Desa Kranggan karena keadaan pasar pada saat panen tiba mengalami penurunan harga pada buah Melon tersebut yang tidak bisa dihindari oleh kedua belah pihak. dengan kejadian tersebut pemborong membuat kesepakatan baru dengan penjual (petani) mengalihkan sistem borong menjadi sistem sortir untuk mengantisipasi terjadinya kerugian. Petani setuju dengan pengalihan tersebut karena dengan alasan apabila transaksi itu tidak diteruskan pada hari itu juga kemungkinan besar selain harga pasar yang turun, kondisi buah juga akan semakin matang dan akan mengalami kerusakan.
Berawal dari permasalahan diatas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang dirumuskan kedalam rumusan masalah: (1) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad jual beli buah Melon di Desa Kranggan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo? (2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pengalihan dari sistem borong ke sistem sortir di dalam jual beli buah Melon di Desa Kranggan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Untuk mengumpulkan data peneliti melakukan wawancara dengan petani, pembeli, perangkat desa dan penduduk setempat. Peneliti juga melakukan pengamatan di Desa setempat.
Dari pembahasan Skripsi ini dapat disimpulkan bahwa: akad yang digunakan dalam jual beli buah Melon di Desa Kranggan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo sesuai dengan hukum Islam karena sudah memenuhi syarat jual beli. Pengalihan sistem borongan kedalam sistem sortir dalam jual beli buah Melon menurut penulis diperbolehkan dalam hukum Islam karena antara kedua belah pihak saling menyepakati adanya kesepakatan baru yaitu perubahan pembelian dengan menggunakan sistem sortir. Penjual setuju adanya perubahan tersebut karena harga di pasar mengalami penurunan. Dapat dilihat bahwa itu merupakan sebuah resiko yang dialami oleh kedua belah pihak. Resiko tersebut karena harga yang ada di pasaran mengalami penurunan dan hal tersebut diluar dugaan antara penjual (petani) dan pembeli (pemborong).

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 04 Nov 2019 08:18
Last Modified: 04 Nov 2019 08:18
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8196

Actions (login required)

View Item View Item