Fenomena Poligami di Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan

Febrianti, Fera Fingki (2019) Fenomena Poligami di Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ethesis pdf.pdf

Download (831kB) | Preview

Abstract

Febrianti, Fera Fingki. 2019. Dampak Poligami Terhadap Psikologi Istri di Kecamatan Pacitan Kabupaten Pacitan.Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam (Ahwal Syakhshiyyah) Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Dr. Abid Rohmanu, M.H.I.
Kata Kunci: Dampak, Psikologi, Poligami, Istri.
Poligami menjadi masalah yang serius dalam perkawinan. Banyak wanita yang dipaksa harus menerima jika ia dimadu, akibatnya dari paksaan tersebut banyak istri yang merasa tertekan dan depresi. Tidak sedikit poligami juga menyumbang angka yang sangat besar terhadap perceraian, karena mereka tidak rela jika harus dimadu, akan tetapi tidak sedikit juga istri yang mempertahankan pernikahan mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kehidupan istri pertama setelah dipoligami. Serta untuk mengetahui alasan para istri mempertahankan pernikahan mereka setelah dimadu, dan untuk mengetahui dampak psikologis yang ditimbulkan setelah suaminya melakukan poligami.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Setting penelitian di Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara mendalam.
Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan utama istri bertahan dalam pernikahan poligami ialah demi kehidupan anak-anaknya, selain itu alasan istri tetap mempertahankan perkawinan mereka karena memang suami tidak ingin menceraikan mereka. Dan poligami menghasilkan dampak psikologis yang beragam. Walaupun menghasilkan lebih besar dampak negatif poligami juga sedikit menghasilkan dampak postif bagi sebagian orang. Dampak negatif yang dihasilkan berupa tidak harmonisnya hubungan rumah tangga, hilangnya kontak batin antara istri pertama dan suami, dan dampak psikologisnya, istri pertama menjadi orang yang tidak percaya diri, selalu merasa cemburu, sakit hati, dan hilangnya rasa ketidak pedulian terhadap sesuatu. Sedangkan dampak positifnya, istri pertama lebih ikhlas dan memasrahkan diri kepada Allah, dan masih terikat dalam hubungan pernikahan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Abid Rohmanu
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Miss Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 28 Oct 2019 01:41
Last Modified: 28 Oct 2019 01:41
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8111

Actions (login required)

View Item View Item