Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Pengupahan Sistem Borongan Memanen Padi di Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo

Uyunina, Qorri (2019) Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Pengupahan Sistem Borongan Memanen Padi di Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo. Masters thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
skripsi aplud.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Uyunina, Qorri.2019.Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Praktik Pengupahan Sistem
Borongan Memanen Padi di Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten
Ponorogo.Skripsi.Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama
Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Hj. Atik Abidah, M.S.I.
Kata Kunci:Ija>rah, Pengupahan
Masyarakat Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten Ponorogo melakukan praktik
jasa memanen padi sistem borongan.Dalam melakukan transaksi pihak yang terkait malukan
akad di awal sebelum pengerjaan dimulai, dengan menentukan besaran upah pengerjaan serta
mulainya waktu pengerjaan. Namun dalam praktiknya penyedia jasa menaikkan besaran upah
serta tidak adanya ketetapan waktu dalam proses pengerjaan seperti yang telah disepakati dalam
akad.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana tinjauan fiqh muamalah
terhadap praktik pengupahan sistem borongan memanen padi di Desa Prajegan Kecamatan
Sukorejo Kabupaten Ponorogo, (2) Bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap penambahan
upah sistem borongan memanen padi di Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten
Ponorogo, (3) Bagaimana tinjauan fiqh muamalah terhadap keterlambatan waktu pengerjaan
dalam praktik sistem borongan memanen padi di Desa Prajegan Kecamatan Sukorejo Kabupaten
Ponorogo.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan, yang menggunakan
pendekatan kualitatif.Sumber datanya adalah penyedia jasa borongan dan pemilik
lahan.Pengumpulan data penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan
dokumentasi.Dalam mengelola data penulis menggunakan beberapa tahap, yaitu editing,
organizing, dan penemuan hasil.
Setelah melakukan penelitian dan di analisis menggunakan teori fiqh ija>rah, dapat
disimpulkan bahwa; 1) Akad dasarpenetapanupahjasa yang dilakukan oleh pihak penyedia jasa
dalam Penetapanupahjasa telahmemperhatikan ketentuan-ketentuan dalam fiqh
muamalah.Ketentuan-ketentuantersebutdiantaranya, sudah memenuhi rukun dan syarat dalam
akad ija>rah,2) termasuk dalam ajru>n musamma, dimana upah telah disebutkan pada saat
transaksi, yaitu kedua belah pihak melakukan transaksi tersebut telah rela terhadap upah yang di
tetapkan. Di samping itu, pihak musta’jir tidak boleh di paksa untuk membayar lebih besar dari
apa yang telah ditetapkan. Namun dalam praktiknya pihak penyedia jasa meminta untuk
diberikan bayaran lebih besar, sehingga hal tidak sesuai dengan ketentuan dalam fiqh muamalah
3) mengenai keterlambatan waktu pengerjaan, termasuk dalam bentuk wanprestasi, yaitu pekerja
melakukan apa yang telah diperjanjikan tetapi terlambat. Dan hal ini tidak diperbolehkan dalam
hukum Islam, karena hal tersebut di anggap dapat merugikan pihak lain yang melakukan
perjanjian, dimana dalam praktiknya penyedia jasa tidak melakukan pekerjaan sesuai yang telah
disepakati dalam akad.

Item Type: Thesis (Masters)
Thesis Supervisor: Atik Abidah
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Muamalah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 27 Sep 2019 04:40
Last Modified: 27 Sep 2019 04:40
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/8062

Actions (login required)

View Item View Item