analisis teori penemuan hukum oleh hakim tentang izin poligami di pengadilan agama jawa timur

Kalfia, Azmira Basir (2019) analisis teori penemuan hukum oleh hakim tentang izin poligami di pengadilan agama jawa timur. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
upload All file.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Kalfia, Azmira Basir.2019. Analisis Teori Penemuan Hukum Oleh Hakim Tentang Izin Poligami Di Pengadilan Agama Jawa Timur. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga IslamFakultas Syari’ah, Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Drs. H. A. Rodli Makmun, M.Ag.
Kata Kunci: Teori Penemuan Hukum, Izin Poligami.
Di Indonesia poligami diatur dalam Pasal 4 dan 5 Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang syarat-syarat izin poligami serta dijelaskan pula di dalam pasal 41 Peraturan Pemerintah No.9 Tahun 1975. Ada dua perkara tentang permohonan izin poligami yang memiliki putusan yang berbeda. Pertama, kasus permohonan izin poligami di Pengadilan Agama Ngawi dengan perkara Nomor: 0257/Pdt.G/2018/PA.Ngw. dimana dalam putusannya majelis hakim mengabulkan permohonan tersebut dengan alasan selain istri sudah tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri, Pemohon juga telah berbuat khilaf dengan menghamili calon istri Pemohon. Kemudian di Pengadilan Agama Malang pada perkara Nomor: 0408/Pdt.G/2014/PA.Mlg. majelis hakim menolak permohonan izin Pemohon. Dimana Pemohon beralasan bahwa istrinya tidak dapat melahirkan anak (mandul). Dari kedua putusan yang berbeda di Pengadilan Agama tersebut pastilah ada yang mendasari majelis hakim menolak dan mengabulkan permohonan izin poligami dengan menggunakan metode penemuan hukum.
Dari latar belakang di atas penulis merumuskan 2 masalah yang meliputi analisis metode penemuan hukum oleh hakim dalam dikabulkannya izin poligami di pengadilan agama dan analisisi metode penemuan hukum oleh hakim dalam ditolaknya izin poligami di pengadilan agama.
Adapun jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan penelitian kepustakaan (library research). Sedangkan untuk sumber data primer menggunakan Salinan Putusan Nomor 0257/Pdt.G/2018/PA.Ngw. dan Salinan Putusan Nomor : 0408/Pdt.G/2014/PA.Mlg. dalam menganalisis data penulis menggunakan metode Content analysis digunakan untuk menganalisa data/dokumen yang berupa isi putusan dengan menggunakan metode-metode penemuan hukum. Antara lain menggunakan metode interpretasi hukum dan metode argumentasi hukum.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa metode penemuan hukum yang digunakan hakim dalam dikabulkannya permohonan izin poligami pada putusan Pengadilan Agama Ngawi yaitu menggunakan metode sistematis logis. Karena hakim dalam pertimbangannya menggunakan seluruh sistem dan aturan tentang poligami yang berlaku di Indonesia. Seperti sistem aturan adat, fikih, sosial undang-undang dan KHI. Selanjutnya, hakim dalam menolak permohonan izin poligami pada putusan Pengadilan Agama Malang tidak terjadi penemuan hukum. Karena, dari kasus tersebut majelis hakim tidak memperlihatkan unsur penciptaan atas sebuah peraturan baru dalam menolak permohonan izin poligami tersebut. Namun majelis hakim hanya menerapkan aturan yang sudah ada didalam peraturan perundang-undangan terhadap perkara izin poligami yang diajukan

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Acmad Rodli Makmun
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan al-Ahwal al-Syakhshiyyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 11 Sep 2019 01:24
Last Modified: 11 Sep 2019 06:10
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/7776

Actions (login required)

View Item View Item