(PDFkan!)Analisis Framing Media Online Ponorogo.go.id dan Detik.com Tentang Kunjungan Menteri PUPR ke Waduk Bendo Ponorogo (Edisi 30 Maret 2018)

Kristanti, Amelia Dwi (2019) (PDFkan!)Analisis Framing Media Online Ponorogo.go.id dan Detik.com Tentang Kunjungan Menteri PUPR ke Waduk Bendo Ponorogo (Edisi 30 Maret 2018). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
SKRIPSI JADI.docx

Download (7MB)

Abstract

ABSTRAK

Amelia Dwi Kristanti, 2019. Analisis Framing Media Online Ponorogo.go.id dan Detik.com Tentang Pemberitaan Kunjungan Menteri PUPR ke Waduk Bendo Ponorogo (Edisi 30 Maret 2019). Skripsi. Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah Institut Agama Isalam Negeri (IAIN) Ponorogo.
Pembimbing Dr. Muslih Aris Handayani, M.Si.

Kata Kunci: Framing, Konstruksi, Menteri PUPR, Pemerintah
Ponorogo.go.id menjadi media pemerintah daerah. Fungsi utama adalah harus menjadi media informasi bagi masyarakat dan di sisi lain juga menjadi media humas yang mengutamakan citra. Di dalam peristiwa kunjungan Menteri PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) terdapat warga terdampak yang menyampaikan soal hak kompensasi proyek. Ponorogo.go.id harus menyampaikan peristiwa tersebut karena menyangkut orang penting yaitu Menteri PUPR, namun juga terdapat peristiwa warga terdampak yang mengadu hak kompensasi sehingga menjadi peristiwa sensitif dengan pemerintah daerah. Dengan demikian peristiwa akan di-frame oleh Ponorogo.go.id dengan konstruksi realitas seperti apa, karena media tersebut mendapat pengaruh dari luar organisasi yaitu pemerintah.
Detik.com adalah media jurnalis secara umum. Media tersebut tidak memiliki pengaruh dari luar organisasi khususnya pemerintah. Sehingga dalam memberitakan sebuah peristiwa akan lebih terbuka, karena tidak ada tekanan-tekanan dari pemerintah. Detik.com akan menjadi media perbandingan dalam penelitian ini. Ponorogo.go.id dan Detik.com memiliki karakteristik media yang berbeda. Dengan peristiwa yang sama yaitu kunjungan Menteri PUPR ke Waduk Bendo, keduanya akan membentuk frame seperti apa.
Untuk mengetahui framing dari media Ponorogo.go.id dan Detik.com penulis melakukan analisis model Zhongdang Pan dan Gerald M. Kosikci. Analisis tersebut menggunakan empat elemen yaitu sintaksis, skrip, tematik, dan retoris. Selanjutnya penulis juga akan membandingkan framing di antara kedua media tersebut.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa Ponorogo.go.id memiliki frame: Kunjungan Menteri PUPR dan sikapnya untuk mempelajari persoalan ganti rugi. Sedangkan Detik.com memiliki frame: Kunjungan Menteri PUPR dan aduan dari warga terdampak terkait hak kompensasi proyek. Jika dibandingkan bahwa Ponorogo.go.id lebih menonjolkan pihak Menteri PUPR sebagai pemegang otoritas dalam pembangunan Waduk Bendo. Detik.com memilih sisi dari warga terdampak yang di situ menjadi pihak yang dirasa tidak puas dalam menerima hak kompensasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muslih Aris Handayani
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Sep 2019 02:35
Last Modified: 10 Sep 2019 02:35
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/7650

Actions (login required)

View Item View Item