strategi promosi jasa pendidikan di sekolah dasar muhammadiyah terpadu (sdmt) ponorogo

Yunitasari, Dian (2019) strategi promosi jasa pendidikan di sekolah dasar muhammadiyah terpadu (sdmt) ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI UPLOAD (DIAN YUNITASARI 211215040).pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK

Yunitasari, Dian. 2019. Strategi Promosi Jasa Pendidikan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo. Skripsi. Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Dr. AB Musyafa’ Fathoni, M.Pd.I..

Kata Kunci: Strategi Promosi, Jasa pendidikan
Dinamika pola pendidikan yang begitu cepat dan silih berganti menjadikan persaingan antar sekolah semakin ketat, khususnya dalam menarik konsumen dan meningkatkan loyalitas pelanggan dalam bentuk pelayanan jasa. Sehingga, memacu setiap penyelenggara pendidikan berusaha meningkatkan kualitasnya agar dapat bersaing memasuki pasar bebas dan arus informasi global. Promosi adalah salah satu cara yang efektif untuk merekrut dan menarik siswa sebanyak-banyaknya, hal ini dikarenakan pembiayaan operasional perguruan pendidikan sangat tergantung pada jumlah siswa yang diperoleh. Promosi adalah kegiatan yang sangat pokok dilakukan karena promosi adalah penentu keberhasilan pemasaran, karena konsumen tidak akan pernah melakukan pembelian walaupun suatu produk berkualitas, apabila mereka belum pernah mendengar atau mengetahui apalagi mengenal produk tersebut. Promosi yang agresif, positif dan memenuhi segmen pasar akan dapat secara efektif memenuhi target jumlah penerimaan siswa.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti bermaksud mengadakan penelitian dengan rumusan masalah: 1) Bagaimana Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo menciptakan tujuan promosi sekolahnya? 2) Bagaimana bauran promosi jasa pendidikan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo dan apa saja faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam memilih bentuk-bentuk promosi jasa pendidikan di sekolah tersebut? 3) Bagaimana strategi pemilihan media promosi jasa pendidikan di Sekolah Dasar Muhammadiyah Terpadu (SDMT) Ponorogo?
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan datanya. Sedangkan teknik yang dipilih dalam analisis data adalah reduksi data, display data dan pengambilan kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Tujuan promosi di SDMT Ponorogo adalah untuk mengenalkan SDMT Ponorogo ke masyarakat luas, menarik minat masyarakat, mempertahankan pelanggan dan untuk mempertahankan eksistensi sekolah. 2) Bauran promosi di SDMT Ponorogo antara lain: a) Komunikasi pribadi, meliputi wali murid menjemput anaknya, pengambilan rapor dan kegiatan administrasi sekolah. b) Periklanan, meliputi iklan di radio, koran, media Ponorogo, media kematraman, baliho, brosur, pamflet dan website sekolah. c) Publisitas, meliputi sosialisasi ke TK, menemui secara langsung calon pelanggan pendidikan, liputan di radio dan koran, mengadakan “Kids Challenge”, lomba fotografi, pameran, pertunjukan, kirab dan sebagainya. d) Promosi penjualan, yakni meliputi orang-orang yang sudah menjadi pelanggan bagaimana mereka merasakan ada diskon, keuntungan/hal-hal lain, untuk anak tertentu diringankan biaya pendidikannya dan kelonggaran tunggakan. e) Materi instruksional, yakni staf publikasi datang ke jalan baru untuk bertanya kepada masyarakat tentang SDMT Ponorogo, dari 10 orang hanya 3 orang yang tahu itupun yang dimaksud adalah SD Muhammadiyah 1 Ponorogo dan SDIT Qurrota ‘Ayun Ponorogo. Materi instruksional sangat diperlukan bagi SDMT Ponorogo agar masyarakat lebih tahu dan memahami tentang sekolah salah satunya melalui brosur. f) Desain organisasi, yakni logo sekolah yang meliputi gambar sinar Muhammadiyah yang dipadukan dengan gambar tiga anak bergandengan tangan dengan warna yang berbeda yakni warna merah, biru, kuning dan hitam. Dimana, merah merupakan warna nasional serta biru, kuning dan hitam merupakan warna dasar. Kemudian dekor/desain interior sekolah menggunakan warna merah, biru dan kuning serta sekolah memiliki peralatan ATK yang lengkap. Sedangkan faktor-faktor yang dipertimbangkan dalam memilih bentuk-bentuk promosi adalah efektivitas dari kegiatan promosi tersebut. 3) Strategi pemilihan media promosi di SDMT Ponorogo yakni menggunakan media terkini sesuai dengan perkembangan zaman seperti internet, media sosial dan website. Di SDMT Ponorogo juga menggunakan media seperti, koran, radio, baliho, pamflet, brosur dan sebagainya untuk kegiatan promosi. Media tersebut dianggap paling efektif karena menjangkau semua kalangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: AB Musyafa’ Fathoni
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 27 Aug 2019 00:41
Last Modified: 27 Aug 2019 00:41
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/7286

Actions (login required)

View Item View Item