Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Laos Dengan Sistem Karungan di Desa Slahung Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo

Suwandi, Suwandi (2014) Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktek Jual Beli Laos Dengan Sistem Karungan di Desa Slahung Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo.

[img] Text
15MU suwandi.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (429kB)

Abstract

Konsep al-bay’ sebagai salah satu bentuk kerja sama dalam sistem perekonomian Islami sangat menarik bila konsep ini dijadikan sebagai alat untuk memotret sistem perekonomian masyarakat khususnya dalam pelaksanaan jual beli yang dilakukan oleh masyarakat di Desa Slahung Kec. Slahung Kab Ponorogo. Kegiatan muamalah khususnya jual beli yang dilakukan oleh masyarakat di desa Slahung sangat bervariasi, guna untuk mendapatkan barang yang diinginkannya. Khususnya dalam pembahasan ini adalah jual beli hasil pertanian, dimana mayoritas masyarakat di Desa Slahung dalam transaksi jual beli hasil pertanian menggunakan jual beli dengan cara “karungan.” Jual beli cara karungan ini bermula ketika seorang pedagang ingin menjual barang dagangannya, tidak menggunakan satuan berat (semisal kilogram) tetapi berdasarkan satuan karung. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap akad jual beli laos dengan sistem karungan di Desa Slahung Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo? Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap ukuran jual beli laos dengan sistem karungan di Desa Slahung Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo? Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penambahan tanah dan akar pada jual beli laos di Desa Slahung Kecamatan Slahung Kabupaten Ponorogo?
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yang bersifat alami dan ditampilkan sesuai apa adanya, serta menggunakan literatur untuk acuan dalam pembahasan. Penelitian ini juga merupakan penelitian lapangan, karena penulis terjun langsung ke lapangan atau obyek penelitian yang langsung berhubungan dengan masyarakat.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa: Akad Jual beli laos dengan sistem karungan di desa Slahung tidak bertentangan dengan hukum Islam karena telah memenuhi syarat dan rukun akad. Berdasarkan tinjauan hukum Islam, jual beli laos dengan sistem karungan terdapat kesamaran, karena tidak dihitung secara detail. Namun, bila dilihat pada faktanya satuan ukuran jual beli laos dengan sistem karungan sangat jelas maka jual beli laos ditinjau dari hukum Islam tidak dilarang, sebab tidak termasuk dalam jual beli gharar. Berdasarkan tinjauan hukum Islam, penambahan tanah dan akar dalam jual beli laos dengan sistem karungan termasuk dalam tindakan penipuan (gharar) yang merugikan salah satu pihak. Perbuatan menipu dan curang mendapat kecaman tegas dalam al-Qur’an. Hal ini haram dilakukan

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: (1) Khusniati Rofi’ah, MSI (2) Unun Roudlotul Jannah, M.Ag
Subjects: ?? 2X4 ??
Divisions: ?? pro_mu ??
Depositing User: m. dhofar
Date Deposited: 26 Jun 2015 03:11
Last Modified: 26 Jun 2015 03:11
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/56

Actions (login required)

View Item View Item