Tinjauan fiqh terhadap jual beli tembakau (Studi kasus di desa sendang kecamatan jambon kabupaten ponorogo)

Ely, Nurdiana (2015) Tinjauan fiqh terhadap jual beli tembakau (Studi kasus di desa sendang kecamatan jambon kabupaten ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo.

[img] Text
15MU05 ely nurdiana.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (382kB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya praktek jual beli tembakau yang dilakukan oleh petani dan pembeli (wakil pabrik) di Desa Sendang. Jual beli tembakau diawali dengan adanya perjanjian jual beli tembakau yang dilakukan sebelum tembakau dalam masa panen. Pihak pabrik mau membeli tembakau para petani, tetapi dengan syarat yaitu benih tembakau dan pupuk tembakau yang petani gunakan harus berasal dari pinjaman pabrik. Dengan alasan agar tembakau yang dihasilkan sama kualitasnya dengan sampel dari pabrik.
Masalah yang menjadi fokus penelitian ini adalah: Tinjauan fiqh terhadap akad jual beli tembakau di Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo, tinjauan fiqh terhadap penetapan harga jual beli tembakau di Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo, tinjauan fiqh terhadap pembatalan jual beli tembakau yang dilakukan oleh pabrik di Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tekhnik pengumpulan data yang digunakan adalah interview. Sedang pengolahan datanya menggunakan editing, organising, penemuan hasil riset dan clonclusion atau pengambilan kesimpulan. Untuk analisa data penulis menggunakan metode induktif dengan pendekatan fiqh.
Pembahasan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: akad yang digunakan dalam jual beli tembakau di Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo adalah tidak sesuai menurut tinjauan fiqh, karena akadnya memakai syarat tertentu yaitu pabrik mau membeli tembakau petani tetapi dengan syarat tembakau yang ditanam benihnya berasal dari pinjaman pabrik. Penetapan harga jual beli tembakau di Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo adalah tidak sesuai menurut tinjauan fiqh, karena dalam penetapan harga tembakau hanya dikuasai oleh pihak pabrik, petani tidak mempunyai hak untuk ikut menentukan harga jual tembakau. Pembatalan jual beli tembakau yang dilakukan oleh pabrik di Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo adalah boleh dilakukan menurut tinjauan fiqh dengan alasan tembakau yang dibeli tersebut cacat atau rusak tapi penjual sengaja menutup-nutupi kerusakan barang tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: 1. Dr. Saifullah, M.Ag,2. Irma Rumtianing U. H, MSI
Subjects: ?? 2X4 ??
?? 2X63 ??
Divisions: ?? pro_mu ??
Depositing User: m. dhofar
Date Deposited: 26 Jun 2015 01:38
Last Modified: 26 Jun 2015 01:38
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/44

Actions (login required)

View Item View Item