Pandangan ulama kabupaten ponorogo tentang ikrar talak di luar pengadilan agama.

Khoirul, Ma'ruf (2015) Pandangan ulama kabupaten ponorogo tentang ikrar talak di luar pengadilan agama. Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo.

[img] Text
15AS10 khoirul ma'ruf.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (458kB)

Abstract

Bagi umat Islam aturan mengenai perceraian (talak) yang termuat dalam Undang-Undang Perkawinan No. 1/1974, PP No. 9/1975 dan KHI ini merupakan ganjalan yang relatif masih besar atau sekurang-kurangya masih menjadi tanda tanya yang belum terjawab, karena dirasakan tidak sejalan dengan pendapat para ulama yang selama ini berkembang di Masyarakat Kabupaten Ponorogo. Dari perbedaan pendapat yang ada maka penulis menemukan permasalahan yang hendak di kaji, yaitu: (1) Bagaimanakah pandangan ulama Kabupaten Ponorogo terkait pelaksanaan ikrar talak di luar pengadilan? (2) Bagaimanakah pendapat ulama Kabupaten Ponorogo terhadap dampak pelaksanaan ikrar talak di luar pengadilan?
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Oleh sebab itu penulis mengadakan penelitian ini di Kabupaten Ponorogo. Untuk sumber datanya penulis mengambil dari beberapa informan sebagai rujukan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan teknik analisa data dengan cara deduksi.
Hasil penelitian ini menyimpulkan, bahwa jika kita amati dari pendapat para ulama mengenai ikrar talak sepakat mengatakan bahwa hukum ikrar talak di luar sidang Pengadilan Agama hukumnya sah dan dihitung sejak talak tersebut diikrarkan. Berarti ikrar talak di depan sidang Pengadilan bersifat anjuran. Adapun pendapat ulama terkait saksi dalam talak terbagi menjadi dua: (1) Mayoritas ulama sepakat bahwa talak tidak harus disaksikan. (2) Sementara itu satu dari sekian ulama menyatakan talak harus disaksikan. Setelah dirasa pelaksanaan ikrar talak di luar persidangan akan cenderung menimbulkan dampak (madlarat) daripada menghasilkan manfaat, maka para ulama sepakat bahwa, demi mendapatkan legalitas dan kepastian hukum, ikrar talak tidak cukup hanya dilakukan di luar persidangan, tetapi juga harus dilaksanakan di depan sidang Pengadilan Agama

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: 1.Dr. H. Agus Purnomo, 2. Unun Roudlotul Janah, M. Ag
Subjects: ?? 2X4 ??
Divisions: ?? pro_as ??
Depositing User: m. dhofar
Date Deposited: 25 Jun 2015 05:46
Last Modified: 25 Jun 2015 05:46
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/40

Actions (login required)

View Item View Item