Analisis fiqih terhadap konsep keluarga sakinah perspektif anggota Himpunan Janda Muslimah.

Mustofa, Mustofa (2015) Analisis fiqih terhadap konsep keluarga sakinah perspektif anggota Himpunan Janda Muslimah. Undergraduate (S1) thesis, STAIN Ponorogo.

[img] Text
15AS04 Mustofa.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (320kB)

Abstract

Seiring dengan berkembang zaman banyak hal yang mengancam keharmonisan rumah tangga mulai dari arus globalisasi dan feminisme-liberalisme yang berdampak runtuhnya struktur keluarga, meningkatnya perceraian, krisis keluarga artinya keluarga dalam keadaan kacau, tak teratur dan terarah. Dari hal tersebut peneliti tertarik untuk mengungkapkan keluarga sakinah perspektif para janda karena dari pengalaman hidup mereka sudah menjalani suka duka berkeluarga secara langsung, baik suami masih ada dan sesudah ditinggal suami, kedua tidak sedikit keluarga utuh belum mampu mewujudkan keluarga yang sakinah, bahkan rumah tangganya lebih buruk dibandingkan keluarga tidak utuh karena kurang mengertinya adab berhubungan dalam berumah tangga.
Dari ulasan di atas ada beberapa permasalahan yang hendak dikaji, yaitu: (1) Bagaimana konsep keluarga sakinah perspektif Hukum Islam ? (2) Bagaimana analisis fikih terhadap konsep keluarga sakinah perspektif anggota Himpunan Janda Muslimah ?
Jenis penelitian adalah penelitian lapangan dan dilakukan di Organisasi Himpunan Janda Muslimah. Sumber data, penulis mengambil sumber data primer yaitu anggota HJM dan sumber data sekunder dari beberapa buku sebagai rujukan. Teknik pengumpulan data dengan metode wawancara dan dokumentasi, sedangkan teknik analisa data dengan cara deskriptif kualitatif.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) Secara teoretis, konsep keluarga sakinah menurut anggota HJM sesuai dengan petunjuk al-Qur’an dan sunnah. Seperti Pembentukan diawali pada niat baik, dan berdasarkan perintah agama atau dengan kata lain memperbaiki komitmen. Sedangkan pada masalah kehidupan rumah tangganya, dalam mewujudkan keluarga sakinah harus dijalankan secara bersama-sama, tanpa adanya kesan diskriminatif dan bias jender, terutama yang menyangkut masalah keseimbangan hak dan kewajiban antara suami dan istri. (2) Secara substansial antara konsep keluarga sakinah menurut anggota HJM dan konsep fikih bisa dikatakan tidak begitu berbeda. Hanya saja pada masalah tertentu yang berhubungan dengan metode penafsiran terhadap nas-nas (al-Qur’an dan al-sunnah), antara keduanya sedikit berbeda. Sehingga terkesan tidak begitu berupaya untuk membumikan ajaran al-Qur’an dan sunnah Nabi. Seperti masalah pendidikan, masih terjadinya bias gender oleh karena itu dengan lebih dibumikannya al-Qur’an sekarang, berdasarkan pada surat an-Nahl: 97 menjelaskan tentang prinsip yang sama, khususnya keadilan, kebebasan diberikan kepada semua tanpa membedakan jenis kelamin selama hal itu memenuhi syarat yang ditentukan dan halal. Sebagai catatan bahwa pada dataran aplikatif, tiap-tiap anggota Himpunan Janda Muslimah antara satu dengan lainnya tidak harus sama cara atau metode yang dipakai di dalam mengamalkan dan menjalankan ajaran agama. Artinya tidak ada ketetapan khusus yang harus diikuti oleh tiap-tiap anggotanya

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: 1.Dr. Abid Rohmanu, 2. Ika Susilawati, M.M
Subjects: ?? 2X4 ??
Divisions: ?? pro_as ??
Depositing User: m. dhofar
Date Deposited: 25 Jun 2015 04:32
Last Modified: 25 Jun 2015 04:33
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/34

Actions (login required)

View Item View Item