PERSEPSI GURU IPS TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMPN NEGERI 1 SAMBIT

FATAWI, MUHAMMAD ABIDIN (2024) PERSEPSI GURU IPS TERHADAP PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA BELAJAR DI SMPN NEGERI 1 SAMBIT. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
PERSEPSI GURU IPS DALAM PENERAPAN KURIKULUM MERDEKA DI SMPN 1 SAMBIT-2.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Fatawi, Muhammad Abidin. 2024. Persepsi Guru IPS Terhadap Penerapan
Kurikulum Merdeka Belajar di SMP Negeri 1 Sambit. Skripsi, Jurusan
Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan
Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing, Siti Zazak Soraya
M.Ed.
Kata Kunci: Persepsi, Guru IPS, Kurikulum Merdeka Belajar
Hasil penelitian terkait dengan Programme or International Student
Assesment (PISA) di tahun 2019 di indikasikan adanya hasil penilaian bagi
para peserta didik yang menempati posisi keenam dari bawah yaitu 74 dari 79
negara. Kondisi diperparah dengan adanya pandemic covid-19 yang
mengakibatkan terjadinya learning loss dimana pembelajaran berjalan dengan
tidak maksimal dan karena inilah kemudian pemerintah menetapkan kebijakan
peenggunaan kurikulum merdeka belajar sebagai penganti kurikulum K-13. SMP
Negeri 1 Sambit merupakan salah satu sekolah yang telah memakai kurikulum
merdeka belajar semenjak tahun 2021 dan terus berlanjut hingga
sekarang.Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan pandangan guru IPS
di SMP Negeri 1 Sambit terhadap kurikulum merdeka belajar, (2) menjelaskan
faktor-faktor yang mempengaruhi penerapan kurikulum merdeka di SMP Negeri
1 Sambit. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis
fenomenologi. Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Sambit, dengan informan
terdiri dari dua guru IPS dan juga kepala sekolah. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data
yang digunakan adalah model interaktif yang dikemukakan oleh Miles,
Huberman, dan Saldana. Pengecekan keabsahan data yangdigunakan adalah
teknik triangulasi sumber. Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa (1) terdapat
perbedaan pandangan dari guru IPS yang mengajar di SMP Negeri 1 Sambit,
pandangan ini ada yang setuju dan kurang setuju dengan penggunaan kurikulum
merdeka belajar. Guru yang mempunyai pandangan positif terhadap kurikulum
merdeka belajar memiliki ekspektasi yang tinggi dengan kurikulum baru ini,
dengan harapan anak akan menjadi lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran.
Sementara itu guru yang kurang setuju dengan kurikulum merdeka menganggap
bahwa transisi yang terlalu cepat dan kurangnya pelatihan yang didapatkan
membuatnya kesulitan dalam menerapkan kurikulum merdeka, dengan kondisi
tersebut menurutya kurikulum merdeka tidak lebih baik dari K-13. (2) terdapat
beberapa faktor pendukung dalam penerapan kurikulum merdeka seperti jaringan
Wi-fi, alat pembantu pembelajaran, kualifikasi guru, dan pelatihan. Selain itu juga
ditemukan beberapa faktor penghambat seperti kualitas siswa, lokasi sekolah,
ketersediaan buku pelajaran, dan materi yang tumpang tindih.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: SITI ZAZAK SORAYA
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 21 Jan 2025 05:52
Last Modified: 21 Jan 2025 05:52
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31975

Actions (login required)

View Item View Item