Muhasabah Diri Remaja Korban Perceraian di Desa Munggung Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo

Astuti, Ragil Tri (2024) Muhasabah Diri Remaja Korban Perceraian di Desa Munggung Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
e-thesis.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Astuti, Ragil Tri. 2024. Muhasabah Diri Remaja Korban Perceraian di Desa Munggung Kecamatan Pulung Kabupaten Ponorogo. Skripsi Program Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Ushuluddin Adab Dan Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN ) Ponorogo, Pembimbing Muhamad Nurdin, M.Ag
Kata Kunci: Muhasabah Diri, Remaja, Korban Perceraian
Peristiwa perceraian tentu tidak hanya berdampak pada suami istri saja, tetapi juga berdampak pada anak apalagi mereka telah menginjak usia remaja. Mengapa demikian, karena remaja merupakan masa transisi tidak hanya fisik namun juga psikologis. Ketidakhadiran salah satu figur orang tua saja dapat berpengaruh terhadap kondisi psikologis dan perkembangan remaja. Walaupun demikian, peneliti meyakini setiap manusia berhak untuk menjalankan kehidupan dengan bahagia dan tidak hidup dalam bayang-bayang akibat perceraian tersebut. Muhasabah menjadi salah satu kegiatan dengan tujuan memperbaiki diri sendiri dengan berbagai prosesnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kondisi psikologis remaja korban perceraian di Ds. Munggung Kec. Pulung Kab. Ponorogo, bagaimana mereka melakukan muhasabah terhadap dirinya, dan bagaimana hasilnya. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan Penelitian Kualitatif, dengan menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini dilakukan di Ds. Munggung Kec. Pulung Kab. Ponorogo. Dengan subjek penelitian remaja korban perceraian berinisial WA, DAZ, dan RA.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan kepada ketiga subjek yakni saudara WA, DAZ dan RA, sampai saat ini mereka masih memiliki permasalahan terkait kondisi psikologis akibat perceraian seperti perasaan tidak aman, emosi tidak stabil, perasaan iri, kekosongan salah satu peran orang tua hingga menyalahkan diri sendiri. Ketiga subjek ber-muhasabah dengan cara berbeda beda. WA dengan pedoman utama sabar dan tabahnya, DAZ dengan tawakkal dan ikhtiyarnya dan RA dengan tawadlu’ pada nasehat orang tuanya. Penelitian ini juga memberikan pengetahuan serta pandangan baru tentang muhasabah diri bagi ketiga subjek. Sehingga terdapat pengalaman baru tentang bagaimana ber-muhasabah lewat pertanyaan yang peneliti sampaikan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muhamad Nurdin
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Bimbingan Penyuluhan Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 23 Dec 2024 01:00
Last Modified: 23 Dec 2024 01:00
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31893

Actions (login required)

View Item View Item