tinjauan sosiologi hukum islam terhadap pembagian waris suami pada istri (studi kasus di desa jetak kecamatan sidoharjo kabupaten sragen)

Ahmad, wahid zainal mustofa (2024) tinjauan sosiologi hukum islam terhadap pembagian waris suami pada istri (studi kasus di desa jetak kecamatan sidoharjo kabupaten sragen). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI WAHID ZAINAL MUSTOFA AHMAD. FINAL.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Ahmad, Wahid Zainal Mustofa, 2024. Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Pembagian Waris Suami Pada Istri (Studi kasus di Desa Jetak Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Niswatul Hidayati, M.H.I
Kata Kunci : Waris, Pembagian Hak Waris, Sosiologi hukum
Di daerah Sidoharjo kabupaten Sragen praktik pembagian waris yang berbeda dengen hukum Islam. Yaitu ketika seorang Suami meninggal, seorang Istri tidak mendapatkan hak dari harta waris. Tetapi yang mendapatkan harta waris hanya anka-anak pewaris. Fenomena pembagian waris dimana Istri tidak mendpat waris ini sudah terjadi sejak lama. Padahal baik didalam hukum positif maupun hukum Islam istri termasuk salah satu pihak yang berhak menerima waris. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik melakukan penelitian atas praktik pembagian waris yang terjadi di Desa Jetak Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen. Dengan menggunakan perspektif Sosiologi Hukum Islam, dengan judul Tinjauan Sosiologi Hukum Islam Terhadap Pembagian Waris Suami Pada Istri (Studi kasus di Desa Jetak Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen).
Rumusan masalah yang dipakai oleh penulis diantaranya : Bagaimana tinjauan sosiologi hukum Islam terhadap faktor yang melatarbelakangi istri tidak mendapatkan waris di Desa Jetak Kecamatan Sidoharjo
Metode penelitian yang dipakai oleh peneliti dalam penelitian ini adalah penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris atau dengan kata lain, lazim disebut atau diartikan sebagai penelitian hukum sosiologis atau penelitian lapangan. Jika penelitian dalam yurisprudensi normatif merupakan penelitian bahan sekunder, maka penelitian hukum sosiologis/empiris didasarkan pada data primer, yaitu. informasi yang diperoleh secara langsung dari masyarakat sebagai sumber primer melalui penelitian lapangan, melalui observasi, wawancara atau penyebaran kuesioner. Penelitian hukum seperti penelitian sosiologis (empiris) dapat dilakukan sebagai kajian efektivitas hukum bagi masyarakat yang berlaku atau sebagai kajian pengakuan hukum.
Kesimpulan skripsi ini masyarakat masih sangat awam dengan pengetahuan hukum seingga merka tidak dapat merealisasikan perilaku hukum kepatuhan hukum, kesadaran hukum. Dalam konsep kepatuhan hukum diperlukan pengetahuan hukum maka dari itu masyarakat Desa Jetak semenjak suami meninggal istri terdampak atas ekonomi yang menyusut mengakibatkan istri harus bekerja keras untuk menutupi, penyusutan ekonomi atas sepeningalan suami.Penulis menyimpulkan Desa Jetak memiliki alasan tersendiri dalam melakukan pembagian harta waris dengan cara dibagi rata kepada anak-anaknya. sedangkan untuk istri tidak mendapatkan bagian dari harta yang dibagikan, dikarenakan oleh bebrapa faktor diantaranya, yaitu: 1) Hubungan Sosial, 2) Adat Leluhur 3) Masyarakat Masih Awam Dengan Hukum Islam, 4) Tingkat Kesadaran Hukum. Dampak dari Istri tidak Mendapatkan Waris di Desa Jetak Kecamatan Sidoharjo Kabupaten Sragen antara lain: 1) Istri Tidak Memiliki Tempat Tinggal 2) Berkurannya Ekonomi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: niswatul hidayati
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Ms Mujiati
Date Deposited: 12 Dec 2024 04:46
Last Modified: 12 Dec 2024 04:46
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31754

Actions (login required)

View Item View Item