Ni’mah, Risma aulina musyarofatun. (2022) Bullying Verbal Dalam al-Qur’an (Studi Tafsir Tematik). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
BULLYING VERBAL DALAM AL-QUR'AN.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak dapat
dipisahkan dalam berhubungan dan komunikasi karena saling
membutuhkan dan interaksi sosial. Terkait komunikasi masalah
yang serius dan yang sering terjadi adalah kasus bullying. Bullying
merupakan perbuatan yang disengaja untuk menindas atau
menyakiti dengan kekerasan, merendahkan, dan ancaman atau
paksanan untuk mengintimidasi orang lain. Macam-macam
tindakan bullying yaitu bullying fisik, bullying verbal, dan cyber
bullying. Bullying fisik merupakan suatu tindakan atau penindasan
yang paling terlihat. Bullying verbal merupakan tindakan atau
penindasan yang paling umum dan sangat mudah dilakukan. Cyber
bullying merupakan tindakan yang secara tidak langsung, jadi
tindakan ini disebabkan semakin berkembangnya teknologi
internet. Larangan tindakan bullying perlu dilakukan pengkajian
tentang bullying ini bagaimana al-Qur’an membahas masalah ini,
dampaknya, dan faktornya.
Penelitian ini menggunakan metode tafsir tematik. Tafsir
tematik merupakan suatu metode yang mengarahkan pandangan
kepada satu tema tertentu, lalu mencari pandangan al-Qur’an
tentang tema tersebut dengan jalan menghimpun semua ayat yang membicarakannya, menganalisis dan memahami ayat demi ayat.
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan
(library research) dengan pendekatan kualitatif. Kualitatif yaitu
dengn membaca, menelaah, mengkaji buku, dan sumber tulisan
lainnya yang sehubngan dengan masalah yang dibahas.tujuan dari
penelitian ini menjelaskan istilah ayat-ayat bullying verbal dalam
al-Qur’an, dan mendiskripsikan dampak-dampak bullying verbal
bagi seseorang.
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu (1) Dalam al-Qur’an
terdapat 3 istilah kata bullying yaitu istahza’a, sakhara, dan
talmizu. Istahza’a dalam alqur’an disebutkan sebanyak 13 kali.
kata sakhara di dalam al-Qur’an digunakan sebanyak 42 kali
dengan 9 kali sebagai merendahkan, dan sebanyak 33 kali sebagai
kata menundukkan. Kata talmizu di dalam al-Qur’an diulang
sebanyak 4 kali. Dalam penelitian ini ayat yang dibahas dari kata
sakhar, ayat-ayat tersebut yaitu Q.S. al-Hujarat: 11, Q.S. al-
Baqarah: 212, Q.S. al-An’am: 10, Q.S. al-Anbiya’: 41, Q.S. at-
Taubah: 79, Q.S. al-Mu’minuun: 110, Q.S. Huud: 38, Q.S. as-
Saffat: 14, dan Q.S. az-Zumar: 56. (2) Dalam al-Qur’an telah
dijelaskan dengan berbagai kisah bahwa bullying sudah terjadi
sejak zaman dahulu. Salah satunya yang menjelaskan kisah Nabi
Nuh yang diejek oleh kaumnya dan dianggap gila ketika beliau
membuat perahu. Ada juga kisah Nabi Yusuf dan Bunyamin yang
di ejek oleh saudara-saudaranya. Kisah Nabi Muhammad
mempeserukan kebenaran, kaum musyrikin banyak yang tidak
menerimanya, jadi mereka memperolok-olok Nabi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Asna Istya Marwantika |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
Depositing User: | Ms Mujiati |
Date Deposited: | 12 Dec 2024 03:22 |
Last Modified: | 12 Dec 2024 03:22 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31738 |
Actions (login required)
View Item |