Aziz, Muhammad Fatkur Rizal Nur (2024) Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Implementasi Usia Nikah Sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Di Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
101180068 - MUHAMMAD FATKUR RIZAL NUR AZIZ - HKI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Aziz, Muhammad Fatkur Rizal Nur. 2024. Tinjauan Sosiologi Hukum Terhadap Implementasi Usia Nikah sesuai Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 di Desa Turi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing Nahrowi, M.H.
Kata Kunci: Implementasi pernikahan, Pernikahan Dini, Faktor Pernikahan Dini
Pernikahan pada dasarnya didasarkan dari kematangan usia setiap calon mempelai. Kematangan usia ini merupakan faktor penting untuk menjalankan pernikahan. Undang-Undang No. 16 Tahun 2019 menetapkan batasan minimal usia menikah, yaitu 19 tahun. Namun, pada penerapannya masih sering ditemui masyarakat yang melanggar. Salah satunya yang ada di Desa Turi, Kec. Panekan, Kab, Magetan.
Pada penelitian ini peneliti menentukan subjek penelitian berdasarkan permasalahan yang diteliti, yaitu terkait penerapan usia nikah sesuai UU No. 16 Tahun 2019 dan faktor penyebab terjadinya pernikahan dini. Subjek pada penelitian ini adalah pelaku nikah dini, orang tua pelaku nikah dini, Modin Desa Turi. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) Bagaimana tinjauan sosiologi hukum terhadap penerapan usia nikah sesuai Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan di Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan?, (2) Bagaimana tinjauan sosiologi hukum terhadap faktor terjadinya pernikahan dini di Desa Turi Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan?
Skripsi ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data menerapkan wawancara. Data yang dikumpulkan berupa implementasi batas usia nikah sesuai UU No. 16 Tahun 2019 dan faktor terjadinya nikah dini di Desa Turi, Kec. Panekan, Kab. Magetan, dengan sumber wawancaraa melalui wawancara dengan pelaku nikah dini, orang tua pelaku nikah dini, Modin Desa Turi.
Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa dalam penerapan batas usia menikah belum sesuai dengan ketetapan UU No. 16 Tahun 2019 tentang Perkawinan, sebab masih ditemui 5 pasangan yang melanggar karena belum mencapai batas minimal usia menikah. Faktor-faktor yang menyebabkan masih terjadinya pernikahan dini di Desa Turi ialah karena faktor sosial budaya, faktor ekonomi, dan faktor hamil di luar nikah (married by accident).
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Nahrowi |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 08:40 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 08:40 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31716 |
Actions (login required)
View Item |