Suci, Dita Bella Putri Eka (2024) Analisis Jizaf Pada Praktik Jual Beli Ikan Dalam Bentuk Tumpukan (Studi Kasus di TPI Pantai Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
etheses Dita Bella Putri Eka Suci.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Prinsip dasar dari hukum jual beli menurut Islam adalah halal, oleh sebab itu setiap penjual dan pembeli yang muslim wajib mentaati seluruh aturan yang ada dalam melaksanakan transaksi jual beli. Dengan dihalalkannya jual beli berarti agama membukakan jalan bagi manusia untuk kemajuan dalam perkembangan dunia ekonominya. Oleh karena itu para ulama sepakat mengenai kebolehan jual beli sebagai suatu perkara yang diperbolehkan untuk dilakukan umat muslim, namun dalam materi yang penulis paparkan adalah jual beli ikan dalam bentuk tumpukan yang tidak diketahui pasti kadar atau berat dari objek jual beli dan bagaimana konsep harga dari ikan tersebut ditentukan, banyak ulama' fiqh yang membahas masalah ini, termasuk Imam Maliki dan Imam Shafi’i.
Dari latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu bagaimanakah syarat barang yang diperjualbelikan (ikan) dalam dalam bentuk tumpukan (jizaf) di TPI Pantai Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek?, dan bagaimanakah penetapan harga jual beli ikan dalam bentuk tumpukan (jizaf) di TPI Pantai Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek?.
Adapun skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, dan observasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis induktif.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: (1) Praktik jual beli tumpukan (Jizaf) yang terjadi di Tempat Pelelangan Ikan Pantai Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek, dari segi ketentuan syarat jual beli jizaf (barang yang diperjualbelikan) telah memenuhi syarat-syarat yang dibenarkan menurut kaidah Fiqh Muamalah. Namun masih menimbulkan adanya unsur riba, tadlis (penipuan) dan gharar (ketidakjelasan) dalam transaksi jual beli, hal tersebut tidak sesuai dengan konsep mewujudkan keadilan dalam berbisnis kaidah dalam ranah Fiqh Muamalah. Karena dengan adanya unsur tersebut dapat membuat salah satu pihak merasa dirugikan akan kecurangan yang ada. (2) Praktik jual beli tumpukan ikan (Jizaf) di TPI Pantai Prigi dalam praktik penentuan harganya sudah sesuai dengan syarat-syarat dalam kaidah Fiqh Muamalah. Dan telah terdapat nilai tukar berupa uang. Nilai tukar (harga) juga ditentukan berdasarkan kekuatan permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli tanpa adanya intervensi dari pihak manapun termasuk pengelola TPI. Sehingga tidak terdapat unsur paksaan bagi dari sisi penjual maupun pembeli. Harga yang ditetapkan oleh penjual tidak mengandung unsur paksaan maupun penipuan yang dapat mengakibatkan jual beli tersebut rusak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Mohammad Harir Muzakki |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 07:12 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 07:12 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31707 |
Actions (login required)
View Item |