Zulfa Ramadhan, Hamdam (2024) (PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN HARUS ADA STEMPELNYA, KESEDIAAN PUBLIKASI BLM ADA, SILAKAN UPLOAD ULANG..)..Perbedaan Ulama Mazhab Empat Dalam Penentuan Ukuran Minimal Mahar Berdasarkan Teori Sebab-Sebab Ikhtilaf Ulama. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
HAMDAN ZULFA RAMADHAN-SKRIPSI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Ramadhan, Hamdan Zulfa 2024. Perbedaan Ulama Mazhab Empat Dalam Penentuan Ukuran Minimal Mahar Berdasarkan Teori Sebab-Sebab Ikhtila>f Ulama. Skripsi Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syari’ah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. Mohammad Harir Muzakki, M.H.I.
Kata Kunci/Keywords: Mahar, Mazhab Empat, Ukuran Mahar, Qiya>s, Hadi>th.
Mahar merupakan kewajiban yang harus diberikan oleh seorang laki-laki kepada perempuan sebagai bagian dari pernikahan atau hubungan intim, yang keberadaannya telah disepakati oleh seluruh ulama mazhab empat. Hukum kewajiban membayar mahar bersumber dari dalil naqli> yaitu al-Qur'an, salah satunya dalam Surah al-Nisa>’ ayat 24, yang menegaskan kewajiban memberikan mahar kepada istri setelah menikah. Terdapat perbedaan di kalangan ulama mazhab empat mengenai ukuran minimal mahar, mazhab H}anafi> menetapkan minimal 10 dirham, mazhab Ma>liki> 3 dirham, sedangkan mazhab Sha>fi’i> dan H}anbali> memperbolehkan apa saja yang memiliki nilai sebagai mahar. Perbedaan ukuran mahar ini juga terjadi di kalangan sahabat Nabi Muhammad Saw. dan dilanjutkan oleh para ulama mujtahidi>n di masa berikutnya, dengan masing-masing berusaha memahami teks nash melalui ijtihad mereka.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perbedaan ulama mazhab H}anafi>, mazhab Sha>fi’i> dan mazhab H}anbali> mengenai penggunaan dalil naqli dalam menetapkan ukuran minimal mahar dan untuk mengetahui perbedaan ulama mazhab H}anafi> dan mazhab Ma>liki> mengenai penggunaan dalil ‘aqli dalam menetapkan ukuran minimal mahar.
Jenis penelitian yang dilakukan penulis merupakan library reseach dengan pendekatan komparatif (muqarri>n), sedangkan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah menggunakan dokumentasi. Sedangkan analisis yang digunakan yaitu analisi isi (content analysis). Analisis isi (content analysis) yaitu merupakan metode yang berupaya menggambarkan gambaran-gambaran umum dan menganalisis pendapat dan perbedaan ulama mazhab empat.
Hasil dari penelitian yaitu; perbedaan pendapat ulama mazhab empat dalam menentukan ukuran minimal mahar didasarkan pada pendekatan mereka terhadap sumber hukum baik dalil naqli> maupun ‘aqli>. Dalam mazhab H}anafi>, ukuran minimal mahar ditetapkan sepuluh dirham, berdasarkan hadi>th Nabi Muhammad Saw. dan dalil ‘aqli> dengan metode qiya>s, diqiya>skan dengan nis}a>b pencurian, yang bertujuan untuk menghindari hukuman yang tidak perlu dan menjaga kemaslahatan umat. Mazhab Ma>liki> menetapkan tiga dirham sebagai ukuran minimal mahar, yang juga berdasarkan dalil ‘aqli> dengan metode qiya>s, ukuran minimal mahar diyaskan dengan nis}a>b pencurian dan dianggap sesuai dengan prinsip kemaslahatan serta kesepakatan ulama Madinah dan sesuai dengan ‘amal ahl al-madi>nah. Sementara itu, dalam mazhab Sha>fi’i> dan H}anbali>, ukuran minimal mahar adalah segala sesuatu yang memiliki harga dan dapat dijadikan objek jual beli dan sewa, berdasarkan dalil naqli> yaitu hadi>th, yang menjelaskan mahar hanya berupa cincin besi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Mohammad Harir Muzakki |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 07:17 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 07:17 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31704 |
Actions (login required)
View Item |