Implementasi Mediasi Secara Elektronik Di Pengadilan Agama Kabupaten Madiun perspektif Efektivitas Hukum

Pamungkas, Kirana Alun (2024) Implementasi Mediasi Secara Elektronik Di Pengadilan Agama Kabupaten Madiun perspektif Efektivitas Hukum. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
101200186- Kirana Alun Pamungkas- E Thesis.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Pelaksanaan mediasi yang biasanya dilakukan di pengadilan agama
biasanya dilakukan secara tatap muka langsung antara para pihak. Berbeda setelah
dikeluarkannya regulasi baru mengenai mediasi secara online. Dalam mediasi
secara online para pihak tidak perlu bertatap muka secara langsung tetapi melalui
media audio visual. Sehingga hal ini menjadi terobosan baru yang memudahkan
para pihak terutama yang berada diluar kota atau luar negeri. Namun demikian, di
Pengadilan Agama Kabupaten Madiun sendiri masih sedikit yang menggunakan
mediasi secara elektronik ini dalam upaya perdamaian, yang seharusnya dengan
adanya mediasi secara elektronik ini akan menjadi kemudahan para pihak yang
berperkara karena tidak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk datang secara
langsung untuk mengikuti proses mediasi.
Rumusan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Bagaimana
efektivitas hukum terhadap media yang digunakan dalam pelaksanaan mediasi
secara elektronik di Pengadilan Agama Kabupaten Madiun? dan Bagaimana
efektivitas hukum terhadap kendala dalam pelaksanaan mediasi secara elektronik
di Pengadilan Agama Kabupaten Madiun?
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris dengan jenis penelitian
lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan tekhnik
pengumpulan data menggunakan observasi, dan wawancara.
Dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa media yang digunakan
dalam pelaksanaan mediasi belum sepenuhnya efektif. Seharusnya menurut Perma
No. 3 Tahun 2022 dilakuakn menggunakan media audio visual berupa videocall
dalam aplikasi whatshapp. Tetapi selama proses mediasi penggunaan media
elekteonik (e-mediasi) hanya digunakan pada tahapan kedua pelaksanaan mediasi
saja, sementara di tahap pertama (pramediasi) dan tahap ketiga (pembacaan
kesimpulan) media elektronik tidak digunakan yang artinya kedua belah pihak tidak
dipertemukan secara online. Sedangkan mengenai kendala yang dialami selama
proses mediasi seperti jaringan internet yang kurang stabil sehingga akan
menghambat selama proses mediasi, kurangnya pemahaman dari mediator sendiri,
dan juga pemahaman para pihak terhadap media yang digunakan karena belum
tentu para pihak familir akan media yang digunakan selama mediasi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Lia Noviana
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 11 Dec 2024 06:59
Last Modified: 11 Dec 2024 06:59
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31702

Actions (login required)

View Item View Item