..( LAMPIRKAN SURAT PERSETUJUAN DENGAN BERSTEMPEL, UPLOAD ULANG)..TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME AKAD JUAL BELI MENGGUNAKAN PAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Ponorogo Angkatan 2020)

Fu'addah, Vina Cholishotul (2024) ..( LAMPIRKAN SURAT PERSETUJUAN DENGAN BERSTEMPEL, UPLOAD ULANG)..TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP MEKANISME AKAD JUAL BELI MENGGUNAKAN PAYLATER PADA APLIKASI SHOPEE (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Syariah IAIN Ponorogo Angkatan 2020). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
ETHESES.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Bai’ taqsi>th adalah transaksi jual beli dengan sistem bayar cicilan (kredit) dalam batas waktu tertentu dengan harga yang relatif lebih tinggi dibanding harga dengan sistem bayar cash. ShopeePayLater adalah solusi pinjaman instan yang diterbitkan oleh Shopee yang memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bayar belanjaan dalam 1 bulan, atau dengan cicilan 2, 3, 6 dan 12 bulan. Praktik Shopee PayLater termasuk dalam jual beli kredit maka terdapat tambahan harga yang melebihi harga pokok. Selain itu, ShopeePayLater juga mengenakan denda keterlambatan, yang mana tidak disebutkan sebelumnya dalam surat perjanjian pinjaman maupun dalam rincian checkout dan rincian tagihan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pandangan mahasiswa fakultas Syariah IAIN Ponorogo angkatan 2020 tentang penambahan harga pada akad jual beli barang menggunakan Shopee PayLater?, 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pandangan mahasiswa fakultas Syariah IAIN Ponorogo angkatan 2020 tentang denda keterlambatan pada akad jual beli barang menggunakan Shopee PayLater?
Adapun skripsi ini menggunakan jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini berupa wawancara dan observasi terhadap mahasiswa pengguna Shopee PayLater. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik deskriptif analisis dengan pola pikir induktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Penambahan harga pada Shopee PayLater diperbolehkan selama dianggap sebagai kompensasi atas penundaan pembayaran. Mahasiswa berpandangan penambahan harga tersebut dapat diterima terutama jika dianggap sebagai biaya administrasi, namun menekankan pentingnya transparansi mengenai rincian biaya dan bunga, 2) Pengenaan denda keterlambatan pada Shopee PayLater belum sesuai dengan hukum Islam, disebabkan oleh kurangnya informasi yang jelas mengenai besaran denda yang dapat menciptakan unsur gharar. Sebagian mahasiswa merasa denda tersebut memberatkan, terutama dalam situasi keuangan yang tidak terduga, dan menekankan perlunya keringanan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khaidarulloh
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 11 Dec 2024 02:38
Last Modified: 11 Dec 2024 02:38
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31670

Actions (login required)

View Item View Item