Rizal, Annajwa (2024) .. ( CANTUMKAN SURAT PERSETUJUAN PUBLIKASI YANG BER TANDA TANGAN ASLI, UPLOAD ULANG).. Pandangan Tokoh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Ponorogo Terhadap Wakaf Tunai Sebelum Akad Nikah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
Rizal Annajwa-101200232-HKI(perpus).pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Dewasa ini ada tren terbaru yaitu wakaf tunai sebelum akad yang telah
ditetapkan oleh Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada Juni 2023. Prof
Muhammad Nuh mengungkapkan bahwa BWI bersama dengan Kementerian Agama
(Kemenag) Republik Indonesia mengadakan program Wakaf Tunai bagi calon
pengantin. Hasil dari pengelolaan wakaf calon pengantin tersebut digunakan untuk
berbagai tujuan. Namun dalam penerapan di lapangan terjadi kendala-kendala yang
menyebabkan terhambatnya pelaksanaan program ini. Peneliti ingin meneliti lebih mendalam dengan rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana pandangan tokoh ulama Majelis Ulama Indonesia
(MUI) Kabupaten ponorogo tentang program wakaf tunai sebelum akad nikah?
Bagaimana pandangan tokoh ulama Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten
Ponorogo terhadap hukum wakaf tunai sebelum akad nikah?
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian empirik dengan lapangan
(field reseach) melalui metode kualitatif deskriptif. Untuk teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara dan dokumentasi.
Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa program wakaf tunai
sebelum akad nikah secara mayoritas para tokoh setuju, karena program ini dapat
dijadikan sebagai sarana sosialisasi kepada generasi milenial mengenai pelaksanaan
wakaf. Potensi penerimaan program ini besar di tengah masyarakat. Namun ada
beberapa faktor penghambat, dan faktor paling besar dikarenakan kurangnya
sosialisasi, di samping itu juga ada faktor pendukung yaitu kerjasama yang kuat dari
seluruh elemen menjadi kunci sukses penerapan program ini.Sebagai program baru,
penolakan terjadi ketika masyarakat salah memaknai esensi hukum program ini dan
belum pahamnya terkait mekanisme pengelolaan harta wakaf tunai sebalum akad ini.
Walau pada dasarnya hukum wakaf tuni catin ini disamakan dengan hukum wakaf
pada umumnya. Untuk penyelenggaraan bersamaan dengan serangkaian pernikahan
tidak memiliki pertentangan dengan hukum pernikahan selama semua syarat dan
rukun keduanya terpenuhi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Yudhi Achmad Bashori |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 11 Dec 2024 02:02 |
Last Modified: | 11 Dec 2024 02:02 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31643 |
Actions (login required)
View Item |