Kewajiban Pemenuhan Nafkah Keluarga Saat Khuruj Perspektif Jamaah Tabligh (Studi Kasus Jamaah Tablig di Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo)

Rohmatin, Lailatu (2024) Kewajiban Pemenuhan Nafkah Keluarga Saat Khuruj Perspektif Jamaah Tabligh (Studi Kasus Jamaah Tablig di Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
dummy laila-1[1]1111.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Rohmatin, Lailatu. 2024. Kewajiban Pemenuhan Nafkah Keluarga Saat Khuruj
Perspektif Jamaah Tabligh (Studi Kasus Jamaah Tabligh di Kecamatan
Bungkal Kabupaten Ponorogo). Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam,
Fakultas Syariah, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing:
Khairil Umami, M.S.I..
Kata Kunci: Nafkah, Keluarga, Khuruj, Jama’ah Tabligh.
Keluarga yang ditinggal khurūj oleh suami, tidak terpenuhi nafkah dari segi
lahiriyah dan batiniyah, memang sang suami meninggalkan biaya kepada yang
ditinggal khurūj, tetapi biaya tersebut belum mampu mencukupi kebutuhan
keluarga selama si suami melakukan khurūj dan suami lebih mementingkan
dakwahnya daripada kewajiban pemenuhan nafkah keluarganya. Padahal
pemenuhan nafkah keluarga itu merupakan sebuah kewajiban dan tanggung jawab
suami sebagai kepala rumah tangga.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menjelaskan dan mendeskripsikan
pandangan Jamaah Tabligh mengenai kewajiban memberi nafkah lahir dari suami
terhadap istri. (2) Menjelaskan dan mendeskripsikan pandangan Jamaah Tabligh
mengenai kewajiban memberi nafkah batin dari suami terhadap istri. Dan (3) Untuk
menjelaskan dan mendeskripsikan pandangan Jamaah Tabligh mengenai prioritas
antara nafkah dengan khuruj fisabilillah.
Adapun penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif studi
kasus. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, wawancara, catatan
lapangan, dan dokumentasi. Partisipan penelitian berasal dari tiga Jamaah Tabligh
yang berdomisili di Kecamatan Bungkal. Data hasil penelitian kemudian dianalisis
menggunakan empat tahap yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Berdasarkan hasil analisis data ditemukan bahwa (1) Pandangan Jamaah
Tabligh mengenai kewajiban memberi nafkah lahir dari suami terhadap istri
dipandang bahwa kewajiban nafkah lahir suami sebagai tanggung jawab utama
yang didasarkan pada keimanan, pemenuhan kebutuhan pokok, dan persiapan
sebelum khuruj, sesuai ajaran Al-Qur'an dan Hadis. (2) Pandangan Jamaah
Tabligh mengenai kewajiban memberi nafkah batin dari suami terhadap istri
dipandang bahwa nafkah batin suami sebagai kewajiban yang mencakup
pemenuhan kebutuhan spiritual, emosional, dan penguatan keimanan istri melalui
pengajaran agama, komunikasi, dan perhatian. Dan (3) Pandangan Jamaah Tabligh
mengenai prioritas antara nafkah dengan khuruj fisabilillah dipandang bahwa
pentingnya menyeimbangkan tanggung jawab nafkah dan khuruj fisabilillah
melalui penentuan prioritas, musyawarah, dan pemenuhan kewajiban duniawi serta
ukhrawi keluarga.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khairil Umami
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Dec 2024 07:21
Last Modified: 10 Dec 2024 07:21
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31625

Actions (login required)

View Item View Item