Tradisi Shalat Dhuha dan Pembacaan Surah Al-Waqi'ah Sebelum Bekerja(Studi Living Qur’an di Toko Kosmetik SR12 Gunungsari Mlarak Ponorogo)

Mas'udah, Umi (2024) Tradisi Shalat Dhuha dan Pembacaan Surah Al-Waqi'ah Sebelum Bekerja(Studi Living Qur’an di Toko Kosmetik SR12 Gunungsari Mlarak Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
ETHESIS UMI MAS'UDAH.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian Living Qur’an pada skripsi ini membahas mengenai tradisi shalat dhuha dan pembcaan surah al-waqi’ah di Toko Kosmetik SR12 Gunungsari Mlarak Ponorogo. Dari adanya pembiasaan ini terdapat beberapa pemaknaan salah satunya adalah dapat membuat hati merasa tenang.
Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan dan juga mengetahui pemaknaan dari adanya tradisi sholat dhuha dan waqi’ahan di Toko Kosmetik SR12 Gunungsari Mlarak. Dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan memberi gambaran dari suatu keadaan. Dalam penelitian ini pengumpulan data yang digunakan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini berlandaskan pada teori Karl Mannheim yang mengklasifikasikan dan juga membedakan makna perilaku dari suatu tindakan sosial menjadi tiga bentuk makna, yaitu makna objektif, makna ekspresif, dan makna dokumenter.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya tradisi solat dhuha dan pembacaan surah Al-Waqi’ah di Toko Kosmetik SR12 Gunungsari awalnya dari kebiasaan Ibu Aning semenjak duduk di bangku MTs, yang merupakan perintah uztadzah Ibu Aning yang meminta para santri untuk rutin melaksanakannya. Kemudian dari adanya pembiasaan ini menimbulkan beberapa pemaknaan. Pertama adalah makna objektif dari penelitian ini dengan adanya pembiasaan seperti ini menjadi kebiasaan yang kemudian menjadi tradisi sholat dhuha dan waqi’ahan sehingga pembiasaan ini menjadi peraturan tetap di toko tersebut. Kedua adalah makna ekspresif yang terbagi menjadi 3 aspek yaitu aspek ekonomi, religi dan sosial. Dari ketiga aspek ini dipengaruhi oleh latar belakang dari masing-masing orang. Ketiga makna dokumenter atau bisa dikatakan sebagai makna tersirat dari adanya pembiasaan ini adalah adanya hubungan dari owner dan karyawan yang akan tetap terjalin bagus meskipun karyawannya sudah tidak bekerja lagi. Selain itu pembacaan surah Al-Waqi’ah ini bisa dijadikan ajang belajar fashohah yang bertujuan agar para karyawan lebih bagus lagi bacaan Al-Qur’an nya.
Kata Kunci: Living Qur’an, Surah Al-Waqi’ah, Tradisi Shalat Dhuha

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Muhammad Irfan Riyadi
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Dec 2024 06:43
Last Modified: 10 Dec 2024 06:43
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31615

Actions (login required)

View Item View Item