Fatkuroji, Arif (2024) Pola Kepengasuhan Kiai dalam Pembentukan Karakter Santri di Pondok Pesantren Al Ishlah Tambakmas Kebonsari Madiun. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorgo.
|
Text
201200026_Arif Fatkuroji_PAI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Fatkuroji, Arif. 2024. Pola Kepengasuhan Kiai dalam Membentuk Karakter Santri di Pondok Pesantren Al Ishlah Tambakmas Kebonsari Madiun. Skripsi. Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Dr. Ahmad Sulton, M. Pd.I.
Kata Kunci : Pola Asuh, Karakter Santri, Pendidikan Pesantren
Pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan Islam yang memiliki peran strategis dalam membentuk karakter santri. Pembentukan karakter di pesantren tidak hanya melalui pendidikan formal, tetapi juga melalui pola kepengasuhan yang diterapkan oleh kiai. Kiai, sebagai sosok sentral di pesantren, tidak hanya bertindak sebagai pendidik tetapi juga sebagai pengasuh, panutan, dan pembimbing bagi santri dalam aspek keagamaan, moral, dan kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini bertujuan untuk; (1) mendeskripsikan pola kepengasuhan kiai yang diterapkan dalam membentuk karakter di Pondok Pesantren Al Ishlah Tambakmas Kebonsari Madiun; (2) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat dalam membentuk karakter santri di Pondok Pesantren Al Ishlah Tambakmas Kebonsari Madiun; dan (3) mendeskripsikan dampak pola kepengasuhan kiai dalam pembentukan karakter santri di Pondok Pesantren Al Ishlah Tambakmas Kebonsari.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dengan model Miles, Huberman dan Saldana yang meliputi: kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) pola asuh yang digunakan oleh pengasuh pondok dalam menumbuhkan karakter santri yaitu pola asuh otoriter semi demokratis yang artinya gabungan antara pola asuh otoriter dan pola asuh demokratis yang lebih cenderung menggunakan pola asuh demokratis; (2) faktor yang mendukung dalam proses pembentukan karakter santri yaitu adanya insting, tata tertib pondok pesantren, cuaca, dukungan keluarga, teman, dan pendidik di pondok pesantren. Faktor penghambat dalam pembentukan karakter santri yaitu keadaan badan santri yang mudah lelah, bosan dan mengantuk dikarenakan struktur kegiatan yang padat dan jadwal kepulangan santri yang dua minggu sekali; dan (3) dampak pola asuh terhadap pembentukan karakter disiplin dan mandiri santri di Pondok Pesantren Al Ishlah Tambakmas Kebonsari Madiun adalah memeprcepat penanaman nilai-nilai karakter melalui aturan dan program-program pesantren serta adanya evaluasi berkala untuk memastikan pola asuh. Cara evaluasi yang pertama melakukan musyawarah bersama yang dilaksanakan oleh seluruh pengurus. Kemudian evaluasi kedua dengan cara musyawarah bersama yang dilaksanakan oleh seluruh pengurus dan ustadz pondok dan yang ketiga dengan cara musyawarah bersama dengan melibatkan orang tua atau wali santri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Ahmad Sulton |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 10 Dec 2024 04:19 |
Last Modified: | 10 Dec 2024 04:19 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31595 |
Actions (login required)
View Item |