..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS, UPLOAD ULANG).. Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Dalam Pemilu 2024 Di Kabupaten Ponorogo Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam

Nurlaily, Fatimah (2024) ..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS, UPLOAD ULANG).. Pemenuhan Hak Penyandang Disabilitas Dalam Pemilu 2024 Di Kabupaten Ponorogo Perspektif Hukum Positif Dan Hukum Islam. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Etheses.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 disebutkan, untuk hak-hak
politik penyandang disabilitas salah satunya yaitu hak pilih dan hak mendapatkan
pendidikan pemilih, seperti pada tema pembahasan pada skripsi ini. Namun dalam
kenyataannya di Ponorogo masih ada penyandang disabilitas yang belum
mendapatkan pendidikan pemilih. Maka perlu adanya penelitian ini untuk mencari
tahu terkait bagaimana pemenuhan hak penyandang disabilitas pada waktu
pemilu, karena pendidikan ini juga akan berkaitan dengan hak pilih mereka.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah yang pertama, bagaimana
pemenuhan hak pendidikan pemilih penyandang disabilitas dalam pemilu 2024 di
Kabupaten Ponorogo perspektif hukum positif dan hukum islam? kedua,
bagaimana pemenuhan hak pilih penyandang disabilitas dalam pemilu 2024 di
Kabupaten Ponorogo perspektif hukum positif dan hukum islam?.
Adapun skripsi ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian
lapangan (field research). Sedangkan teknik pengumpulan data dengan
menggunakan wawancara dan dokumentasi. Metode analisis yang digunakan
dalam penelitian ini adalah metode induktif.
Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertama, menurut hukum
positif pemenuhan pendidikan pemilih penyandang disabilitas di Kabupaten
Ponorogo pada pemilu 2024 sudah dilakukan sesuai aturan yang berlaku namun
belum optimal dikarenakan adanya keterbatasan tenaga dan waktu penyelenggara
dan juga kurangnya kesadaran pihak terdekat penyandang disabilitas maupun
penyandang disabilitas akan hak-hak politik mereka, alhasil mereka tidak
mendapatkan pendidikan itu. Menurut hukum islam, pemenuhan pendidikan
tersebut belum menerapkan prinsip keadilan, karena masih ada penyandang
disabilitas yang belum mendapatkan pendidikan pemilih. Kedua, pemenuhan hak
pilih disabilitas di Kabupaten Ponorogo pada pemilu 2024 sudah sesuai aturan
namun belum maksimal, karena melihat dari jumlah DPT disabilitas dan jumlah
yang menggunakan hak suaranya masih terdapat selisih yang begitu banyak.
Jikalau ditinjau dalam hukum islam, pemenuhan hak pilih penyandang disabilitas
belum berjalan dengan prinsip keadilan, dikarenakan adanya selisih antara DPT
dan pengguna hak suara disabilitas. Aksesbilitas yang belum memadai juga
menjadikan hambatan dalam penggunaan suara mereka.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khusniati Rofiah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 10 Dec 2024 01:51
Last Modified: 10 Dec 2024 01:51
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31551

Actions (login required)

View Item View Item