Asyikin, Yiyin Nur (2024) HERMENEUTIKA AL-QUR’AN AMINA WADUD (Aplikasinya Terhadap Penafsiran Ayat Kepemimpinan Perempuan Serta Pandangannya Terhadap Kepemimpinan Ratu Bilqis). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
ABSTRAK REVISI 2 oke.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Asyikin, Yiyin Nur. 2024. Hermeneutika Al-Qur’an Amina Wadud (Aplikasinya Terhadap Penafsiran Ayat Kepemimpinan Perempuan Serta Pandangannya Terhadap Kepemimpinan Ratu Bilqis). Skripsi, Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Prof. Dr. Aksin, M. Ag
Kata Kunci: Hermeneutika, Amina Wadud, Ayat Kepemimpinan Perempuan, Ratu Bilqis
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kepemimpinan perempuan yang menjadi pro kontra dalam menghiasi perdebatan. Tidak sedikit kaum perempuan termarginalkan statusnya. Hingga saat ini tampuk kepemimpinan yang dipegang oleh perempuan masih saja bersifat kontroversif disebabkan karena belenggu Budaya Patriarki yang melekat di masyarakat. Seringkali perempuan dianggap lemah dan dipandang sebelah mata dan akan membawa dampak buruk terhadap masyarakat. Walaupun kenyataannya sebagian besar perempuan telah mendapatkan kesetaraan dengan laki-laki.
Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah 1) bagaimana teori Al-Qur’an Amina Wadud dan 2) bagaimana Amina wadud mengaplikasikan teori hermeneutika Al-Qur’an terhadap kepemimpinan perempuan dan kepemimpinan Ratu Bilqis.
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teori hermeneutika yang dikembangkan oleh Amina Wadud. Jenis penelitian ini adalah library reseach atau penelitian Pustaka, sedangkan fokus kajiannya adalah hermeneutika Al-Qur’an yang dicetuskan oleh Amina Wadud dan aplikasinya dalam menafsirkan ayat-ayat Al-Qur’an tentang kepemimpinan perempuan dan juga pandangannya terhadap kepemimpinan Ratu Bilqis. Sumber data yang digunakan merupakan karya dari Amina Wadud sendiri dengan bentuk buku yang berjudul Qur’an and Woman: Rereading The Sacred Text From a Woman’s Perspective.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan sebagai berikut. 1) Menurut Amina, prinsip umum kepemimpinan yang digambarkan dalam Al-Qur’an adalah pemimpin yang diemban tugas harus dilaksanakan oleh orang yang mempunyai kualifikasi atau karakteristik yang dibutuhkan untuk menjelaskan tugas tersebut. Perempuan juga diciptakan untuk menjadi khalifah di muka bumi sebagaimana yang diberikan oleh kaum adam selagi tetap bertanggung jawab atas apa yang mereka kerjakan selama amanat dibebankan kepada dirinya, dan 2) Peran perempuan di muka bumi juga disebutkan dalam Al-Qur’an salah satu contohnya adalah Ratu Bilqis dari negeri Saba’. Pengangkatan kisah ini mengandung makna emplisit bahwa perempuan dapat menjadi seorang pemimpin seperti halnya yang dilakukan oleh laki-laki dan Islam tidak melarang perempuan untuk mengambil peran menjadi seorang pemimpin dalam sebuah komunitas publik. Dari sini Amina berusaha untuk membuktikan bahwa Al-Qur’an tidak menghambat perempuan untuk berada dalam posisi kepemimpinan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Aksin |
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Dakwah > Jurusan Ilmu Al Qur’an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 09 Dec 2024 05:30 |
Last Modified: | 09 Dec 2024 05:30 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31474 |
Actions (login required)
View Item |