Pandangan Penghulu KUA Kecamatan Jenangan Terhadap Praktik Akad Nikah Pengantin Tunawicara Dan Tunarungu Perspektif Hukum Positif

Fachdurrohman, Icsan Adi Muhamad (2024) Pandangan Penghulu KUA Kecamatan Jenangan Terhadap Praktik Akad Nikah Pengantin Tunawicara Dan Tunarungu Perspektif Hukum Positif. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI UPLOAD E THESES.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Penyandang disabilitas tunawicara dan tunarungu yang sulit berkomunikasi secara verbal harus menyesuaikan dalam pelaksanaan akad nikahnya. Akad nikah yang biasanya dilaksanakan seperti pada umumnya, dalam menangani praktik akad nikah pasangan tunawicara dan tunarungu, sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi penghulu yang bertugas. Penghulu KUA Kecamatan Jenangan harus memastikan perkawinan yang dilaksanakan sudah sah sesuai hukum maupun agama.
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pandangan penghulu Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Jenangan terhadap pelaksanaan akad nikah bagi pengantin tunawicara dan tunarungu dalam perspektif hukum positif. Permasalahan utama yang diangkat adalah: 1. Bagaimana praktik penghulu KUA Kecamatan Jenangan dalam pelaksanaan akad nikah pengantin tunawicara dan tunarungu perspektif Hukum Positif, dan 2. Bagaimana pandangan penghulu KUA Kecamatan Jenangan terhadap persetujuan perkawinan pengantin tunawicara dan tunarungu perspektif Hukum Positif?.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif, melalui wawancara mendalam dengan penghulu dan pihak terkait, serta kajian dokumen perundang-undangan terkait pernikahan bagi penyandang disabilitas.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penghulu KUA Kecamatan Jenangan memiliki pemahaman yang mendalam mengenai hak-hak pernikahan pasangan tunawicara dan tunarungu. Kedua informan dari KUA Kecamatan Jenangan mengambil inisiatif untuk memfasilitasi prosesi akad nikah dengan pendekatan yang adaptif. Mereka menggunakan bahasa isyarat yang dapat dipahami oleh mempelai untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dapat memahami makna dan kesepakatan dalam akad tersebut. Mereka berupaya memberikan layanan pernikahan yang inklusif sesuai dengan prinsip hukum positif dan hukum agama. Studi ini menegaskan pentingnya dukungan hukum yang kuat dan bimbingan teknis bagi para penghulu dalam memfasilitasi pernikahan bagi penyandang disabilitas, serta mengedukasi masyarakat agar lebih inklusif dalam memandang hak pernikahan bagi semua kalangan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khairil Umami
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 09 Dec 2024 02:04
Last Modified: 09 Dec 2024 02:04
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31418

Actions (login required)

View Item View Item