Sukarno, Agus (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JUAL BELI TERNAK SAPI TERTULAR VIRUS PENYAKIT MULUT DAN KUKU (Studi Di Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI_AGUS SUKARNO.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Sukarno, Agus, 2024. Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jual Beli Ternak Sapi Tertular Virus Penyakit Mulut Dan Kuku Studi Di Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan. Skripsi. Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing Dr. Martha Eri Safira, M.H
Kata kunci: Hukum Islam, Jual Beli Ternak sapi, Penyakit Mulut dan Kuku.
Jual Beli ternak merupakan usaha yang menjanjikan untuk mendapatkan keuntungan. Salah satu jenis ternak yang memilki peluang tersebut adalah sapi. Pangsa pasar yang stabil membuat ternak sapi menjadi pilihan yang baik untuk mengelolanya. Namun salah satu tantangan yang kerap dihadapi oleh peternak adalah kondisi hewan yang kurang baik sehingga dapat menimbulkan kerugian. Praktik jual beli ternak sapi di Desa Janggan, Kecamatan Poncol, Kabupaten Magetan beberapa diantaranya terinfeksi virus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Dalam konteks hukum Islam, jual beli harus berlandaskan pada prinsip kejujuran, keadilan, dan kerelaan antara kedua belah pihak.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : (1)Bagaimana praktik jual beli sapi tertular virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan ditinjau dari hukum islam? (2) Bagaimana tinjauan hukum islam terhadap implikasi sapi tertular virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) di Desa Janggan Kecamatan Poncol Kabupaten Magetan? Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik jual beli sapi terinfeksi PMK yang dilakukan dengan penurunan harga signifikan guna mengurangi kerugian bagi peternak, namun sering kali disertai ketidakjujuran oleh tengkulak.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif melalui wawancara dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah metode induktif, yaitu metode yang menekankan pada pengamatan dahulu, kemudian menarik kesimpulan berdasarkan pengamatan tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidaksesuaian dengan prinsip jual beli dalam Islam terhadap jual beli sapi tertular virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) terkait adanya manipulasi informasi tentang kesehatan sapi yang berimbas pada kesenjangan penetapan harga yang seringkali ditawarkan jauh lebih rendah akibat risiko kesehatan hewan terinfeksi untuk menekan harga, sehingga peternak harus menerima harga yang tidak adil. Implikasi yang ditimbulkan akibat jual beli sapi terinfeksi virus PMK(Penyakit Mulut dan Kuku) adalah jual beli dinyatakan sah menurut hukum islam, namun akan merugikan salah satu pihak dalam bertransaksi. Oleh sebab itu, akan memicu timbulnya ketidakpastian yang menyebabkan batalnya dilakukan transaksi jual beli.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | MARTHA ERI SAFIRA |
| Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
| Date Deposited: | 09 Dec 2024 01:33 |
| Last Modified: | 09 Dec 2024 01:33 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31385 |
Actions (login required)
 |
View Item |
