Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah dalam Meningkatkan Return of Asset di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ambulu

Putri, Lenia (2022) Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah dalam Meningkatkan Return of Asset di Bank Syariah Indonesia (BSI) Kantor Cabang Pembantu (KCP) Ambulu. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.

[img]
Preview
Text
LENIA PUTRI_402180164_PERBANKAN SYARIAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sebagai lembaga keuangan syariah, kegiatan usaha BSI KCP Ambulu adalah menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkan kembali dalam bentuk pinjaman. Dalam pembiayaan yang disalurkan oleh bank tidak menutup kemungkinan akan terjadinya penyimpangan dalam pembayaran yang menyebabkan keterlambatan pembayaran. Kondisi seperti ini yang disebut dengan pembiayaan bermasalah atau NPF (Non Performance Financing). NPF (Non Performance Financing) merupakan pembiayaan yang telah disalurkan oleh bank kepada nasabah, dan nasabah tidak dapat melakukan pembayaran atau melakukan angsuran sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati. Salah satu bank yang mengalami kasus NPF (Non Performance Financing) adalah BSI KCP Ambulu menempuh cara restrukturisasi yaitu perpanjangan yang dilakukan untuk penyelamatan pembiayaan bermasalah. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis strategi penanganan pembiayaan bermasalah serta dampaknya terhadap return of asset.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana strategi penyelesaian pembiayaan yang bermasalah di Bank Syariah Indonesia KCP Ambulu, 2) Bagaimana dampak pembiayaan bermasalah terhadap return of asset Bank Syariah Indonesia KCP Ambulu. Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan data yang digunakan berasal dari hasil wawancara dengan pihak BSI KCP Ambulu. Kemudian dianalisis secara kualitatif dengan pola pikir induktif yang berpijak pada deskripsi data dari kenyataan yang terjadi dilapangan untuk kemudian diteliti, dianalisis, dan disimpulkan sehingga mampu berlaku secara umum.
Berdasarkan hasil dari penelitian menyimpulkan Strategi penanganan pembiayaan bermasalah yang digunakan di BSI KCP Ambulu yaitu ada 2, yang pertama untuk pembiayaan bermasalah memiliki dampak jangka pendek, maka pihak bank akan memberikan surat peringatan pertama (SP) 1, 2, sampai 3 dan dilakukan penagihan intensif. Yang kedua, untuk pembiayaan bermasalah yang memiliki jangka panjang, pihak bank akan menawarkan restrukturisasi. Dengan alasan karena cara restructuring sifatnya sederhana dan bisa dilakukan secara langsung pada saat penagihan yang perjanjian restrukturisasi tersebut ditulis sendiri oleh nasabah. Strategi Penanganan Pembiayaan Bermasalah telah dilaksanakan secara efektif dalam meningkatkan return of asset.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Mansur Azis
Subjects: 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah
Depositing User: Unmuh PPL 24
Date Deposited: 06 Dec 2024 07:54
Last Modified: 06 Dec 2024 07:54
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31352

Actions (login required)

View Item View Item