Ayunda, Silviana Friska (2021) Penyelesaian Pembiayaa Bermasalah Di Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Pembantu Malang Kota Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurusan Perbankan Syariah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN PONOROGO.
|
Text
NASKAH SKRIPSI SOFT FILE SILVIANA FRISKA AYUNDA PS 402180089.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Kewajiban nasabah dalam perjanjian pembiayaan adalah membayar dan melunasi dalam jangka waktu dan jumlah tertentu. Namun, karena adanya faktor internal/eksternal yang mempengaruhi pembiayaan macet sehingga menimbulkan pelanggaran perjanjian dalam pembiayaan. Pembiayaan mempunyai golongan kualitas yang menjadikan penyebab dari pembiayaan bermasalah, yaitu pembiayaan dalam perhatian khusus, kurang lancar, diragukan, dan macet.Nasabah pembiayaan bermaslaah yang masih dimungkinkan berprestasi untuk memenuhi kewajibannya, maka bank dapat membantu dengan cara penyelamatan. Upaya yang dapat dilakukan bank kepada nasabah bermasalah yang dimaksud berupa penjadwalan kembali (Rescheduling), persyaratan kembali (reconditioning), dan penataan kembali (restructuring).
Rumusan masalah pada skripsi ini ada tiga, yaitu faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan bermasalah di BSI KCP Malang Kota,penerapan penyelesaian pembiyaan bermasalah di BSI KCP Malang Kota, dan dampak setelah diterapkannya penyelesaian pembiayaan bermasalah terhadap nasabah terdampak Covid-19. Adapun penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan data yang digunakan berasal dari hasil wawancara dengan pihak BSI KCP Malang Kota. Selanjutnya, dianalisis sesuai kualitatif deskriptif. Kemudian data tersebut diolah dan dianalisis dengan
pola pikir induktif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang mengedepankan data atau realitas persoalan berdasarkan pada pengumpulan data dan realitas persoalan.
Berdasarkan hasil penelitian menyimpulkan faktor-faktor yang menyebabkan bermasalah di BSI KCP Malang Kota adalah faktor internal dan eksternal yaitu berasal dari pihak bank dalam menganalisis calon nasabah tidak mengacu sepenuhnya terhadap prinsip 5C, faktor eksternal meliputi pandemi Covid-19, bencana alam, dan kejadian tak terduga dan masalah dari nasabah. Sedangkan strategi dalam penyelesaian pembiayaan bermasalah di BSI KCP Malang Kota adalah: 1) dengan melakukan survey nasabah, 2) Restrukturisasi, 3) Pendekatan kekeluargaan, 4) Ekseskusi Jaminan, 5) Write Off.Dampak setelah dilakukannya penyelesaian pembiayaan meliputi dampak positif dan negative, yaitu nasabah restrukturisasi sudah banyak yang mulai membayar angsuran secara normal dan lancar, namun sisi negatifnya masih ada beberapa nasabah yang belum ada perubahan dalam membayar angsuran hingga dalam kategori macet dan didaftarkan proses lelang jaminan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Iza Hanifuddin |
Subjects: | 14 ECONOMICS > 1499 Other Economics > 149999 Economics not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Jurusan Perbankan Syariah |
Depositing User: | Unmuh PPL 24 |
Date Deposited: | 06 Dec 2024 07:16 |
Last Modified: | 06 Dec 2024 07:16 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31318 |
Actions (login required)
View Item |