Konsep Keluarga Sakinah pada Pasangan Beda Ormas di Ponorogo Perspektif Behaviorisme dalam Relasi Interpersonal

Alima, Arinda Fiddin (2024) Konsep Keluarga Sakinah pada Pasangan Beda Ormas di Ponorogo Perspektif Behaviorisme dalam Relasi Interpersonal. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
Skripsi - Arinda Fiddin Alima - Naskah.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK
Alima, Arinda Fiddin 2024. Konsep Keluarga Sakinah Pada Pasangan Beda Ormas Di Ponorogo Perspektif Behaviorisme Dalam Relasi Interpersonal. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ponorogo. Pembimbing: Dr. Lukman Santoso, M.H.
Kata Kunci/Keywords: Keluarga Sakinah, Organisasi Keagamaan, Relasi Interpersonal, Bahaviorisme
Skripsi ini menganalisis relasi interpersonal antara pasangan suami istri yang berasal dari latar belakang organisasi keagamaan berbeda di Kabupaten Ponorogo, Indonesia. Dalam konteks masyarakat yang kaya akan keragaman budaya dan keyakinan, pernikahan dengan perbedaan ini menjadi fenomena signifikan. Organisasi seperti NU, Muhammadiyah, MTA, dan Jamaah Tabligh memiliki pandangan berbeda tentang keluarga sakinah, yang berpotensi menimbulkan konflik. Penelitian ini bertujuan memahami realitas hubungan antar pasangan dengan latar belakang keagamaan berbeda, menggunakan teori behaviorisme.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana dinamika pasangan beda Ormas di Ponorogo dalam konteks penerapan konsep keluarga sakinah perspektif relasi interpersonal? Bagaimana strategi mewujudkan keluarga sakinah dalam relasi interpersonal pasangan beda Ormas di Ponorogo perspektif behaviorisme?. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data mencakup wawancara, kuesioner, dan dokumentasi dari pasangan suami-istri yang berlatar belakang beda ormas.
Hasil penelitian ini menunjukkan dinamika pasangan beda organisasi keagamaan (ormas) di Ponorogo dari perspektif relasi interpersonal yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal, seperti dukungan sosial dari keluarga, teman, dan lingkungan, serta persepsi masyarakat dan media sosial, berperan dalam mengatasi perbedaan dan menciptakan hubungan yang harmonis. Tradisi keagamaan dapat menjadi kekuatan jika dikelola secara bijak, namun juga berpotensi memicu konflik jika toleransi kurang diterapkan. Sementara itu, faktor internal, seperti keterbukaan, saling memahami, komunikasi, dan dukungan emosional, menjadi fondasi utama dalam menjaga keharmonisan rumah tangga. Dengan pengelolaan faktor eksternal dan internal secara efektif memungkinkan pasangan mengatasi perbedaan ormas untuk membangun keluarga yang sakinah, harmonis, dan toleran. Adapun strategi-strategi yang di adopsi pasangan beda ormas di Ponorogo dalam menerapkan konsep keluarga sakinah berbasis prinsip behaviorisme, seperti pengkondisian positif melalui penghargaan, penguatan perilaku toleran, dan pembiasaan sikap harmonis. Pendekatan ini didukung oleh pengabaian perilaku negatif, dialog, musyawarah, dan penguatan komitmen sosial terhadap keluarga.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: LUKMAN SANTOSO
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 06 Dec 2024 06:35
Last Modified: 06 Dec 2024 06:35
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31288

Actions (login required)

View Item View Item