Romadhon, Rizky Wahyu (2024) Efektivitas Bimbingan Pranikah dalam Upaya Mencegah Perceraian di KUA Kecamatan Ponorogo pada Tahun 2021. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
RIZKY WAHYU ROMADHON 101200097.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Romadhon, Rizky Wahyu. 2024. Efektivitas Bimbingan Pranikah dalam Upaya Mencegah Perceraian di KUA Kecamatan Ponorogo pada Tahun 2021. Skripsi. Jurusan Hukum Keluarga Islam, Fakultas Syari'ah, Institut Agama Islam Negeri Ponorogo. Pembimbing: Dr. H. Saifullah, M. Ag.
Kata Kunci: Bimbingan Pranikah, Perceraian
Kantor Urusan Agama (KUA) terdapat penghulu atau nadan penasehatan pembinaan dan pelastarian perkawinan (BP4) yang secara resmi di keluarkan surat keputusan oleh dirjen bimas Islam. Bimbingan keluarga yang diberikan sebelum berlangsungnya perkawinan telah diatur dalam peraturan direktur jenderal bimbingan masyarakat Islam No.DJ.11/491 tahun 2009 tentang Kursus Calon Pengantin. Kemudian pada tahun 2013 peraturan tersebut disempurnakan dengan dikeluarkan peraturan direktur jenderal bimbingan masyarakat Islam No. DJ.II/542 tahun 2013 tentang Pedoman penyelenggaraan kursus pra nikah. Bimbingan pranikah bertujuan untuk mempersiapkan pasangan calon suami-istri dalam menghadapi kehidupan pernikahan. Namun, materi yang tidak sesuai dengan kebutuhan pasangan dapat menghambat proses persiapan mereka. pada pasal 1 ayat 1 yang berbunyi: “kursus pranikah adalah pemberian bekal pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan penumbuhan kesadaran kepada remaja usia nikah tentang kehidupan rumah tangga dan keluarga”. bimbingan pranikah yang belum bisa tercover semua nya atau belum bisa berjalan dengan sepenuhnya itu sebenarnya sudah di atasi dengan diadakannya bimbingan pranikah secara mandiri, bimbingan ini dilakukan ketika calon pengantin itu melakukan rafa' di KUA pada saat itulah bimbingan secara mandiri itu di lakukan.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apa faktor-faktor yang melatarbelakangi perceraian di Kecamatan Ponorogo? Bagaimana relevansi pelaksanaan bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Ponorogo?.
Skripsi ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan empiris. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) meskipun bimbingan pranikah telah dilaksanakan di Kecamatan Ponorogo, hal tersebut belum cukup efektif dalam menurunkan angka perceraian karena lebih fokus pada persiapan pernikahan, sementara masalah-masalah yang muncul setelah pernikahan, seperti konflik ekonomi, perselingkuhan, KDRT, dan komunikasi yang buruk, seringkali tidak teratasi. (2) bimbingan pranikah di KUA Kecamatan Ponorogo sudah mencakup berbagai aspek penting seperti hukum pernikahan, psikologi, kesehatan reproduksi, dan perencanaan keluarga, pelaksanaannya masih menghadapi kendala, terutama terkait anggaran yang membatasi efektivitas program. Materi yang disampaikan sering kali terlalu umum dan tidak relevan dengan kondisi spesifik pasangan, dengan fokus yang lebih banyak pada hal-hal dasar seperti peran gender dan kewajiban pernikahan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Saifullah |
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 05 Dec 2024 01:25 |
Last Modified: | 05 Dec 2024 01:25 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31163 |
Actions (login required)
View Item |