Tinjauan Etika Profesi Hakim Terhadap Keputusan Hakim Pengadilan Agama Ponorogo Dalam Memutus Perkara Dispensasi Kawin

Hulaimi, Ahmad Mushthofa (2024) Tinjauan Etika Profesi Hakim Terhadap Keputusan Hakim Pengadilan Agama Ponorogo Dalam Memutus Perkara Dispensasi Kawin. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
UPLOUAD ETHESIS.pdf

Download (979kB) | Preview

Abstract

Dalam izin dispensasi kawin, yang memiliki wewenang untuk memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara adalah seorang Hakim. Seorang Hakim dalam menangani perkara dispensasi kawin harus sesuai dengan etika profesi hakim, baik dalam bertindak maupun memberi kuputusan. Namun, di Pengadilan Agama Ponorogo masih banyak perkara dispensasi kawin yang dikabulkan. Hal ini menunjukkan bahwa perkara dispensasi kawin di Pengadilan Agama Ponorogo masih tinggi. Selain itu, di Pengadilan Agama Ponorogo masih belum ada hakim khusus anak dalam perkara dispensasi kawin.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tinjuan etika profesi hakim terhadap pandangan para hakim Pengadilan Agama Ponorogo dalam menangani perkara dispensasi kawin, dan bagaimana tinjauan etika profesi hakim terhadap praktik persidangan dispensasi kawin.
Skripsi ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan normatif yang bertujuan untuk mengetahui apakah hakim sudah sesuai dengan etika profesi hakim. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan wawancara, dokumentasi, dan observasi untuk memperoleh data yang valid. Teknik analisis data dengan metode deduktif karena pembahasannya dari ketentuan umum dan dikemukakan menjadi kenyataan yang khusus.
Hasil penelitian ini, (1) Pertimbangan yang digunakan oleh hakim berkaitan dengan aspek yuridis dan aspek kemaslahatan. Dalam aspek kemaslahatan hakim menerapkan sikap arif dan bijaksana. Hal ini dikarenakan hakim dalam memutus berdasarkan situasi dan kondisi pada saat itu, serta memperhitungkan akibat dari tindakanya. Selain itu hakim juga menerapkan sikap tanggung jawab, karena dalam memutus memiliki manfaat terhadap agama dan tugas hakim. Pertimbangan aspek yuridis hakim menerapkan sikap disiplin tinggi, karena mereka selalu berpedoman kepada peraturan perundang-undangan dan kaidah fikih. (2) Sidang dispensasi kawin, hakimnya adalah hakim tunggal tanpa menggunakan seragam. Dalam hal ini hakim menerapkan sikap disiplin tinggi, karena dalam bertugas hakim berpedoman kepada peraturan perundang-undangan. Selanjutnya, hakim menerapkan sikap adil, karena memberi kesempatan yang sama kepada para pihak jika pada sidang pertama tidak hadir. Kemudian hakim menerapkan sikap tanggung jawab, karena dalam sidang dispensasi kawin hakim wajib memberi nasihat kepada para pihak

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Isnatin Ulfah
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 04 Dec 2024 03:22
Last Modified: 04 Dec 2024 03:22
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/31071

Actions (login required)

View Item View Item