Analisis Pemahaman Konsep Matematika Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Materi Pecahan Ditinjau Dari Teori Brunner Siswa Kelas V MI Ma’arif Cekok Ponorogo

Mifta Bachtiar, Safira (2024) Analisis Pemahaman Konsep Matematika Dalam Menyelesaikan Masalah Kontekstual Materi Pecahan Ditinjau Dari Teori Brunner Siswa Kelas V MI Ma’arif Cekok Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI 2024 203200099 SAFIRA MIFTA BACHTIAR.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Pelajaran matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi pelajaran wajib pada setiap jenjang/ tingkat pendidikan, mulai dari Pendidikan Dasar (SD) sampai Pendidikan Menengah Atas (SMA) . Belajar matematika berarti mempelajari prinsip dan konsep matematika. Pemahaman konsep merupakan hal penting dari suatu pembelajaran terutama dalam pembelajaran matematika, karena tujuan utama dalam pembelajaran adalah membuat siswa memahami konsep yang diberikan. Untuk memahami konsep pada pelajaran matematika, maka siswa perlu menguasai kompetensi sebagaimana yang telah ditetapkan pada kurikulum pembelajaran. Kompetensi yang perlu dikuasai siswa dalam pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 dapat dilihat dalam permendikbud no. 24 tahun 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Untuk mengetahui pemahaman konsep siswa dengan prestasi tinggi, untuk mengetahui pemahaman konsep siswa dengan prestasi rendah, untuk mengetahui perbedaan pemahaman konsep siswa yang berprestasi tinggi dan rendah.
Adapun penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif dengan bentuk studi kasus. Pengambilan data dilakukan melalui angket terbuka, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Partisipan penelitian berasal dari peserta didik kelas 5A di MI Ma'arif Cekok Ponorogo yang dipilih dengan teknik pengambilan sampel. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan model analisa menggunakan acuan teori bruner yang memiliki 3 tahapan yaitu tahapan Enaktif, tahapan Ikonik dan tahapan Simbolik.
Berdasarkan hasil analisa siswa dengan tingkat pemahaman konsep tinggi mampu mengingat materi pecahan dan dapat menjelaskan ulang alur proses pengerjaan soal secara sederhana, subjek mampu mengubah soal ke dalam bentuk pecahan dengan penyebut yang sama dan mampu menjelaskan langkah selanjutnya dengan tepat serta mampu menuliskan secara keseluruhan dengan benar antara penyebut dan pembilang yang sesuai serta mampu menuliskan hasil akhir yang benar. Siswa pemahaman sedang, mampu memahami isi dari soal masalah kontekstual dengan cara menuliskan ulang soal tersebut ke dalam bentuk kalimat matematika, meskipun ada beberapa bagian yang lupa, setelah diadakannya refleksi subjek mulai mengingat alur pengerjaan serta subjek dengan kategori sedang dapat dikatakan memenuhi indikator tahap ikonik dan subjek juga dapat dikatakan mampu memenuhi karena dapat menuliskan jawaban sesuai dengan perintah, mampu mengubah soal masalah kontekstual ke dalam kalimat matematika dan menuliskan hasil akhir yang tepat. Siswa dengan pemahaman rendah dengan sampel dua siswa di mana satu siswa mampu memahami soal dan menuliskan jawaban benar dan memenuhi 3 indikator teori bruner sedangkan 1 sampel lainnya tidak dapat memenuhi tiga indikator pada teori bruner setelah diadakan refleksi belum mampu mengikuti soal yang diberikan dan juga tidak mampu mengingat materi yang pernah diajarkan yaitu materi pecahan.
Kata Kunci : Pemahaman Konsep, Matematika, Masalah Kontekstual.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Retno Widyaningrum
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 03 Dec 2024 01:31
Last Modified: 03 Dec 2024 01:31
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30889

Actions (login required)

View Item View Item