Asyari, Rizki Putri (2022) Analisis Rasa Ingin Tahu Peserta Didik dalam Penyelesaian Isu Sosiosains Tentang Konservasi Hutan di Kelas VII C SMP Negeri 1 Jenangan. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
207180052_RIZKI PUTRI ASYARI_TIPA.pdf Download (12MB) | Preview |
Abstract
Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)
mengharuskan partisipasi aktif dari peserta didik. Rasa ingin
tahu menjadi hal yang penting dalam pembelajaran IPA untuk
mendukung kemampuan peserta didik dalam upaya
penyelesaian masalah secara mandiri. Dalam upaya
meningkatkan kemampuan penyelesaian masalah yang baik
dapat diperoleh melalui penggunaan isu-isu sosiosains.
Berbagai penelitian terkait rasa ingin tahu dan kemampuan
penyelesaian masalah telah banyak dilakukan, namun belum
ada yang mengambil fokus pada penyelesaian isu sosiosains.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) tingkat
rasa ingin tahu peserta didik dalam penyelesaian isu sosiosains
tentang konservasi hutan; (2) faktor-faktor yang
mempengaruhi rasa ingin tahu peserta didik dalam
penyelesaian isu sosiosains tentang konservasi hutan; dan (3) keterkaitan antara rasa ingin tahu yang dimiliki peserta didik
dengan penyelesaian isu sosiosains tentang konservasi hutan.
Adapun penelitian ini dirancang menggunakan metode
kualitatif dengan bentuk desain naturalistik berjenis studi
kasus. Pengambilan data dilakukan melalui angket terbuka,
wawancara mendalam (indepth interview), dan dokumentasi.
Partisipan penelitian berasal dari Peserta Didik Kelas VII C
dan Guru IPA Kelas VII C di SMP Negeri 1 Jenangan
Kabupaten Ponorogo yang dipilih dengan teknik purposive
sampling. Data hasil penelitian kemudian dianalisis
menggunakan model analisa Miles dan Huberman meliputi
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Analisis data pada penelitian ini diolah dan divisualisasikan
dengan bantuan software NVivo12.
Berdasarkan hasil analisa data ditemukan bahwa (1)
tingkat rasa ingin tahu peserta didik dalam penyelesaian isu
sosiosains tentang konservasi hutan menunjukkan hasil yang
baik. Adapun dalam hal ini indikator rasa ingin tahu yang
paling menonjol adalah questioning. Peserta didik yang berada
dalam tingkat rasa ingin tahu tinggi cenderung memiliki
metakognisi yang lebih baik dalam menyelesaikan isu
sosiosains. (2) Faktor yang mempengaruhi rasa ingin tahu
peserta didik dalam penyelesaian isu sosiosains tentang
konservasi hutan adalah faktor motivasi dan kebaharuan isu
sosiosains. Motivasi ekstrinsik meliputi lingkungan tempat
tinggal dan dorongan nilai dari guru. Sedangkan motivasi
intrinsik terdiri dari perasaan suka terhadap tumbuhan, keyakinan pentingnya konservasi hutan, dan keinginan untuk
berinteraksi dengan alam. Peserta didik dengan rasa ingin tahu
tinggi cenderung dipengaruhi oleh motivasi intrinsiknya. (3)
Terdapat keterkaitan antara rasa ingin tahu peserta didik
dengan kemampuan penyelesaian isu sosiosains tentang
konservasi hutan. Keterkaitan tersebut terletak pada
kemampuan penyelesaian yang lebih baik pada peserta didik
dengan rasa ingin tahu yang tinggi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Wirawan Fadly |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam |
Depositing User: | Unmuh PPL 24 |
Date Deposited: | 02 Dec 2024 06:45 |
Last Modified: | 02 Dec 2024 06:45 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30859 |
Actions (login required)
View Item |