..(UBAH FILE KE PDF, UPLOAD ULANG)..ALISIS PROFESI PENGHULU ATAS PENCATATAN PERKAWINAN ANAK ANGKAT YANG DINASABKAN PADA AYAH ANGKAT (Studi di KUA Kecamatan Manguharjo Kota Madiun)

Koirudin, Nur Ihsan (2024) ..(UBAH FILE KE PDF, UPLOAD ULANG)..ALISIS PROFESI PENGHULU ATAS PENCATATAN PERKAWINAN ANAK ANGKAT YANG DINASABKAN PADA AYAH ANGKAT (Studi di KUA Kecamatan Manguharjo Kota Madiun). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img] Text
etesis.docx

Download (2MB)

Abstract

Dalam literatur yuridis maupun fiqih disebutkan bahwa nasab anak angkat tidak terputus dengan orang tua kandungnya. Sehingga ketika anak tersebut menikah maka baik nasab maupun wali yang tertulis maupun terjadi tetap pada ayah kandung. Namun pada praktiknya ada beberapa kasus di Indonesia yang menjadikan ayah angkat sebagai nasab aslinya bahkan sebagai wali nikah, Di Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, semenjak tahun 2022 hingga 2023 ditemukan dua kasus pencatatan perkawinan anak angkat yang dinasabkan pada ayah angkatnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dengan tinjauan yuridis normatif alasan pihak KUA tetap menikahkan anak adopsi tanpa mengubah nasab yang ada terhadap menjalankan profesinya, serta kesesuaian hukumnya pada praktik wali nikah pada kasus tersebut.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana tinjauan yuridis dan normatif profesi penghulu terhadap alasan pencatatan pernikahan anak angkat yang dinasabkan pada Ayah Angkat oleh KUA Kecamatan Manguharjo? 2. Bagaimana tinjauan hukum yuridis dan normatif terhadap praktik wali nikah pada pencatatan perkawinan anak angkat yang dinasabkan pada ayah angkat di KUA Manguharjo Kota Madiun? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan yuridis normatif dan menggunakan metode penelitian lapangan (field research). Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis secara deskriptif dengan metode deduktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Secara Yuridis alasan tetap dilaksanakan pencatatan pernikahan anak angkat angkat yang Dinasabkan pada Ayah Angkat tanpa mengubah kepada nasab yang sesungguhnya tidak melanggar tugas profesi penghulu. Karena penghulu melihat kesesuaian antara berkas yang ada dan untuk tidak memberatkan para pihak yang akan menikah. Namun secara hukum Islam, Alasan KUA tetap menikahkan di kedua kasus yang ada bertentangan, yang mana penghulu juga ikut memutuskan nasab yang asli dari kedua mempelai perempuan. Hal ini dikarenakan penghulu ikut melegalkan pemutusan nasab yang padahal nasab tidak dapat diputus.(2) Praktik wali nikah pada kasus pertama sudah sesuai dengan hukum yuridis dan fikih. Karena penghulu menggunakan wali hakim sebagai wali pada pernikahan anak angkat Angkat yang Dinasabkan pada Ayah Angkat karena ayah kandung asli tidak mungkin ditemukan. Praktik wali nikah pada kasus kedua tidak sesuai dengan hukum normatif terkait wali, karena penghulu tidak berusaha menanyai keberadaan orangtua asli dan juga menjadikan ayah angkat sebagai wali nikah. Namun sudah sesuai dengan hukum yuridis karena melihat berkas yang ada sudah saling berkesesuaian.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Thesis Supervisor: Khaidarulloh
Subjects: 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1899 Other Law and Legal Studies > 189999 Law and Legal Studies not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Syariah > Jurusan Hukum Keluarga Islam
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 02 Dec 2024 01:54
Last Modified: 02 Dec 2024 01:54
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30773

Actions (login required)

View Item View Item