Kusbandi, Usman (2022) Relevansi Pemikiran Al – Ghazali dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin terhadap Kepribadian Guru Madrasah Ibtidaiyah. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
203180122_ Usman Kusbandi_PGMI.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Dalam masyarakat modern ini, tugas dan peran guru sangat
fudamental dalam upaya meningkatkan sumberdaya manusia Indonesia
di masa depan. Tantangan yang di hadapi begitu kompleks dan semakin
berat. Khususnya guru ditingkat MI/SD yang menjadi sosok ideal bagi
pendidikan pertama bagi peserta didik. Namun terdapat berbagai
permasalahan, seperti masih terdapat guru yang hanya mencari gaji
semata, terdapat berbagai kekerasan di beberapa lembaga pendidikan,
terdapat guru sudah sertifikasi namun belum profesional dalam
mengajar, selanjutnya kurangnya penekanan dalam upaya membimbing,
membiasakan dan memberikan tauladhan agar ilmu yang diajarkan tidak
hanya dipahami, dikuasi atau dimiliki oleh peserta didik, akan tetapi
lebih dari itu perlu diamalkan dalam kehidupan sehari – hari. Dari
zaman dahulu hingga sekarang, banyak buku telah ditulis oleh ulama‘
terdahulu yang mengkaji tentang kepribadian dan tanggung jawab guru.
Salah satu karya ulama yang ambil adalah karya Imam Al-Ghazali, kitab
Ihya’ Ulumiddin yang sangat mempengaruhi pandangan sosial dan
agama Islam pada berbagai aspek, yaitu kitab Ihya` Ulumuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetauhi Pemikiran Al-Ghazali
dalam Kitab Ihya’ Ulumuddin tentang Kepribadian Guru, (2)
Mengetauhi Relevansi Pemikiran Al – Ghazali dalam Kitab Ihya’
Ulumuddin terhadap Kepribadian Guru di Madrasah Ibtidaiyah.
Untuk menjawab pertanyaan di atas, penelitian dirancang
menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif sebab sumber data
iv
maupun hasil penelitian adalah deskripsi kata - kata, kemudian jenis
penelitian yaitu library reseach dengan langkah – langkah penelitian :
Membaca karya – karya ilmiah hasil penelitian sebelum yang terkait,
menentukan topik penelitian, mengumpulkan data di berbagai jurnal,
mengumpulkan bahan dari buku dan jurnal, menyusun kajian pustaka
berdasarkan hasil analisis terhadap kerya ilmiah sebelumnya yang
relevan.
Berdasarkan hasil penelitian terdapat pemikiran Al-Ghazali
dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin Yaitu (1). Guru harus mempunyai
belas kasihan terhahadap anak didiknya, (2). Guru harus mengikuti
pemilik syara‘ ( Rasulullah SAW) dengan mengajar tidak mencari upah
atau balasan tetapi, untuk mendekatkan diri kepada allah SWT, (3).
Guru harus selalu memberikan nasehat, (4). Guru harus mengajar
dengan cara yang halus – halus, (5). Guru harus menghormati ilmu yang
tidak ditekuni, (6). Guru harus mengetahui sejauhmana kemampuan
peserta didik, (7). Guru harus mempunyai sikap arif dan bijak dalam
menyampaikan ilmu, (8). Guru harus mengamalkan ilmunya dan
menjadi teladan Kemudian hasil penelitian menujukkan terdapat
Relevansi pemikiran Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya’ Ulumuddin
terhadap kepribadian guru di Sekolah Dasar atau Madrasah Ibtidaiyah.
Yaitu (1). Guru harus mempunyai belas kasihan terhahadap anak
didiknya di relevansikan dengan guru guru harus menampilakan sebagai
pribadi yang mantab, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa‖, (2). Guru
harus mengikuti pemilik syara‘ ( Rasulullah SAW) dengan mengajar
tidak mencari upah atau balasan tetapi, untuk mendekatkan diri kepada
allah SWT, yang di relevansikan dengan guru harus ―mengembangkan
kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran/ bidang pengembangan
yang diampu‖. sehingga ketika seorang guru mampu bersikap
profesional atas pekerjaannya maka upah atau imbalan yang ia dapat
akan mengikutinya, (3). Guru harus selalu memberikan nasehat di
relevansikan dengan guru harus memiliki sikap dewasa dalam
memecahkan masalah, membimbing peserta didik dan juga dewasa
dalam hal memberi nasehat yang diperlukan oleh peserta didiknya‖, (4).
Guru harus mengajar dengan cara yang halus – halus di relevansikan
dengan menguasai teori belajar dan prinsip – prinsip pembelaran yang
mendidik, (5). Guru harus menghormati ilmu yang tidak ditekuni di
relevansikan dengan menjaga profesional dengan peserta didik dan tidak
memanfaatkan untuk kepentingan pribadi dan kelompok dan tidak
melanggrar norma yang berlaku, (6). Guru harus mengetahui
sejauhmana kemampuan peserta didik di relevansikan dengan
menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, sosial,
kultural, emosional, dan intelektual, (7). Guru harus mempunyai sikap
arif dan bijak dalam menyampaikan ilmu di relevansikan dengan
menguasai materi, struktur konsep dan pola pikir keilmuaan yang
mendukung mata pelajaran yang diampu, (8). Guru harus mengamalkan
ilmunya dan menjadi teladan di relevansikan dengan guru harus
menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan
teladhan bagi peserta didik dan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Lukman Hakim |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah |
Depositing User: | Unmuh PPL 24 |
Date Deposited: | 28 Nov 2024 06:39 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 06:39 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30532 |
Actions (login required)
View Item |