Amanah, Nurul (2022) Manajemen Budaya Literasi Sains (Penulisan Karya Ilmiah) di Madrasah Aliyah Darul Huda Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
SKRIPSI.206180050.NURUL AMANAH.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Literasi sains adalah kapasitas untuk menggunakan
pengetahuan ilmiah, mendefinisikan pertanyaan dan
menarik kesimpulan berdasarkan fakta dan data untuk
memahami alam semesta dan membuat keputusan dari
perubahan yang terjadi karena aktivitas manusia. Literasi
sains merupakan suatu hal yang penting karena literasi sains
dapat membantu peserta didik kedepannya dalam mengatasi
permasalahan yang berkaitan dengan pengetahuan dan
teknologi yang semakin kompleks. Melihat fakta yang ada,
budaya literasi termasuk di dalamnya literasi sains yang
diwujudkan melalui penulisan karya ilmiah di lembaga
pendidikan masih rendah dan belum mendarah daging di
kalangan peserta didik. Maka perlu adanya sekolah atau
madrasah yang bisa memfasilitasi pengembangan budaya
literasi sains.
Tujuan dari penelitian ini adalah 1) untuk
menganalisis perencanaan budaya literasi sains (penulisan
karya ilmiah) di MA Darul Huda Ponorogo; 2) untuk
menganalisis pelaksanaan budaya literasi sains (penulisan
karya ilmiah) di MA Darul Huda Ponorogo; dan 3) untuk
menganalisis evaluasi budaya literasi sains (penulisan karya
ilmiah) di MA Darul Huda Ponorogo.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif.
Jadi peneliti disini terjun langsung kelapangan guna
mengetahui fenomena yang sedang terjadi yang sesuai
rumusan masalah yang telah disusun. Peneliti dalam
iii
mengumpulkan data melalui wawancara, dokumentasi serta
observasi. Teknik yang digunakan yaitu konsensi data,
penyajian data dan penarikan kesimpulan. Sedangkan uji
keabsahan data, Peneliti menggunakan uji kredibilitas
dengan perpanjangan pengamatan dan triangulasi.
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah 1) Dalam
perencanaan budaya literasi sains di Madrasah Aliyah Darul
Huda Ponorogo maka hal yang perlu diperhatikan adalah
membuat progam kegiatan diantaranya adalah kegiatan
muhadhoroh guna untuk melatih mental peserta didik untuk
berbicara di depan banyak orang, sedangkan dalam proses
pembelajaran kegiatan yang dilakukan adalah penggunaan
metode drill pada proses pembelajaran kaligrafi dan praktik
ibadah amaliyah pada proses pembelajaran fikih. Serta
pembuatan kartu aksi guna membangun sikap disiplin
peserta didik. 2) Pelaksanaan budaya literasi sains di
Madrasah Aliyah Darul Huda Ponorogo, dilaksanakan oleh
seluruh peserta didik dengan cara penugasan penyelesaian
masalah yang dituangkan dalam bentuk karya ilmah.
Penyelesaian masalah yang dituangkan dalam karya ilmiah
tersebut tema yang diambil sesuai dengan jurusan yang
diambil, contohnya peserta didik yang mengambil jurusan
agama memilih tema “Peran Salat Taubat dan Zikir sebagai
Sarana Membersihkan Hati”, keutamaan salat taubat dan
zikir adalah akan terampuninya dosa-dosa yang telah
diperbuat, maka dengan adanya karya ilmiah tersebut dapat
menambahkan semangat agar selalu melaksanakan salat
taubat dan zikir. 3) Hasil dari evaluasi budaya literasi sains
di Madrasah Aliyah Darul Huda Ponorogo, menunjukkan
bahwa pelaksanaan budaya literasi sains dikatakan berhasil,
dapat dibuktikan dengan kemampuan setiap peserta didik
dalam menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada,
yang kemudian dituangkan dalam bentuk karya ilmiah
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Wahid Haryanto |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Unmuh PPL 24 |
Date Deposited: | 28 Nov 2024 06:21 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 06:21 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30525 |
Actions (login required)
View Item |