Yulianty, Fany Ayu (2024) MANAJEMEN PROGRAM PENGEMBANGAN BUDAYA RELIGIUS SISWA (Studi Kasus Di MA Darul Huda Mayak Tonatan Ponorogo). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
206190025_FANY AYU YULIANTY_MPI.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Krisis moral yang melanda anak-anak masa kini dari anak kecil sampai dewasapun mengalami kemrosotan moral untuk itu dibutuhkan manajemen pengembangan diri siswa yang memiliki manfaat penting bagi siswa, tidak hanya untuk memastikan bahwa mereka dapat meningkatkan moralitas akhlak serta kepedulian terhadap sesama, melalui program budaya religius yang diterapkan di madrasah diharapkan para siswa dapat mengubah pola pikirnya dan memperbaiki moral pada dirinya.
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Untuk mengetahui perencanaan program pengembangan budaya religius siswa di MA Darul Huda Mayak Ponorogo (2) Untuk mengetahui implementasi program pengembangan budaya religius siswa di MA Darul Huda Mayak Ponorogo (3) Untuk mengetahui dan menganalisis faktor pendukung dan penghambat program pengembangan budaya religius siswa di MA Darul Huda Mayak Ponorogo.
Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi lapangan. Dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun analisis data penulis menggunakan deskriptif kualitatif dengan mereduksi data kemudian mendisplay data berupa uraian singkat dan menyimpulkan secara fleksibel agar menjawab rumusan masalah yang ada.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa: (1) Perencanaan prgram pengembangan budaya religius siswa mengacu pada RKTM (Rencana Kerja Tahunan Madrasah) yang berdasar pada kebiasaan warga madrasah juga Visi dan Misi Madrasah. (2) implementasi program pengembangan budaya religius siswa mempunyai kegiatan yang beragam, kegiatan harian, kegiatan mingguan, dan kegiatan tahunan. Terdapat budaya salam salim (bersalaman), mahalul qiyam dan berdo’a sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran pada kegiatan harian. Kemudian pada kegiatan mingguan terdapat muhadloroh dan kelas bina bakat. Pada kegiatan tahunan terdapat program PHBI, meliputi: Isra Mi’raj, dan Maulid Nabi. Kemudian terdapat pesantren kilat, Ziaroh Wali Songo (Zws), dan ujian kartu hijau guna mengevaluasi pemahaman siswa mengenai pelajaran keagamaan. (3) Faktor Pendukung program pengembangan budaya religius siswa yaitu, sarana prasarana yang memadai baik perangkat lunak ataupun keras, guru-guru serta staf dan jajarannya yang andil dalam pelaksanaan program. Juga lingkungan madrasah yang suportif. Faktor penghambat dalam program pengembangan budaya religius di MA Darul Huda Mayak Ponorogo adalah : Ada beberapa siswa berskala kecil yang enggan mengikuti program tersebut, terkadang ada juga guru yang tidak mengikuti pelaksanaan program. Hal tersebut menjadikan dampak negatif bagi siswa.
Kata Kunci: Manajemen, Program Pengembangan, Program Budaya Religius.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Thesis Supervisor: | Mukhibat |
Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Manajemen Pendidikan Islam |
Depositing User: | Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo |
Date Deposited: | 28 Nov 2024 02:13 |
Last Modified: | 28 Nov 2024 02:13 |
URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30474 |
Actions (login required)
View Item |