..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS, UPLOAD ULANG)..Implementasi Kantin Kejujuran dalam Meningkatkan Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari Ponorogo

Salma, Nadya Putri Eka (2024) ..(GUNAKAN TTD ASLI BUKAN SCAN PADA LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI ETHESIS, UPLOAD ULANG)..Implementasi Kantin Kejujuran dalam Meningkatkan Interaksi Sosial di Pondok Pesantren Darussalam Bangunsari Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.

[img]
Preview
Text
208200079_NADYA PUTRI EKA SALMA_TADRIS IPS.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kantin kejujuran merupakan salah satu tahap dalam pendidikan karakter, dimana seseorang dapat menunjukkan nilai karakter yang sudah ia miliki dalam kehidupan sehari-harinya, seperti karakter jujur, mandiri dan bertanggung jawab hal ini juga memungkinkan dukungan peningkatan interaksi sosial dalam satu tempat. Dalam kantin kejujuran juga memungkinkan interaksi sosial dengan mewakili setiap indikator interaksi sosial yaitu percakapan, saling pengertian, bekerjasama, keterbukaan, empati, memberikan dukungan atau motivasi, rasa positif, adanya kesamaan dengan orang lain baik interaksi sebagai pembeli dengan sesama pembeli, atau pengelola dengan sesama pengelola kantin atau pengelola dengan penanggung jawab kantin kejujuran. Berbagai penelitian terkait karakteristik, akhlak, interaksi sosial dan kantin kejujuran telah banyak dilakukan namun belum ada yang mengambil fokus pada meningkatnya interaksi sosial di Kantin Kejujuran.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) aktivitas di kantin kejujuran Pondok Darussalam; (2) faktor pendukung dan penghambat interaksi sosial di kantin kejujuran; dan (3) hasil peningkatan interaksi sosial di kantin kejujuran.
Adapun penelitian ini dirancang menggunakan metode kualitatif deskriptif. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara kepada narasumber dari pengasuh atau koordinator kantin kejujuran, pengelola kantin dan santri/pembeli di kantin kejujuran. Observasi kantin kejujuran, dan dokumentasi. Data hasil penelitian kemudian dianalisis menggunakan model analisa Miles, Huberman, dan Saldana yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Berdasarkan hasil analisa data ditemukan bahwa (1) aktivitas kantin kejujuran terjadi karena karena interaksi santri yang membeli secara mandiri tanpa penjaga, pengelola kantin menyiapkan menu lauk untuk dijual dengan bantuan pengelola lain dan melaporkan keuangan harian – bulanan kepada pengasuh sebagai laporan atau masukan sehingga komunikasi memperlancar situasi. (2) Faktor pendukung interaksi sosial di kantin kejujuran adalah karena semua elemen yang hidup berdampingan dalam satu lingkungan yakni asrama. Sedangakan faktor penghambat interaksi sosial adalah adanya pemesanan melalui grub di ponsel dan adanya pembeli yang tidak jujur. (3) Meningkatnya interaksi sosial terbukti dari adanya indikator interaki sosial yakni percakapan, saling pengertian, bekerjasama, keterbukaan, empati, memberikan dukungan atau motivasi, rasa positif, adanya kesamaan yang terjadi di kantin kejujuran Darussalam Bangunsari.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Subjects: 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified
Divisions: Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Sosial
Depositing User: Mr Perpustakaan IAIN Ponorogo
Date Deposited: 28 Nov 2024 01:52
Last Modified: 28 Nov 2024 01:52
URI: http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30460

Actions (login required)

View Item View Item