Sholikah, Latifatus (2021) Analisis Profil Kemampuan Literasi Sains melalui Soal Berkerangka Programme For International Student Assessement (PISA) di Mts N 2 Ponorogo. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Ponorogo.
|
Text
211317044_LATIFATUS SHOLIKAH_TADRIS IPA.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
Salah satu kemampuan yang harus dikuasai pada Abad 21 adalah kemampuan literasi
sains. Menurut OECD, literasi sains merupakan kemampuan individu dalam pengetahuan dan isu
sains sebagai warna negara Berdasarkan hasil tes PISA 2018, sains Indonesia masih berada di
urutan ke 74 dari 79 negara. Indonesia mendapat skor literasi sains 396 dibawah rata-rata skor
OECD yaitu 489. Hal ini menunjukkan bahwa literasi sains di Indonesia masih cukup rendah.
Dengan mengetahui kemampuan literasi sains dan faktor yang mempengaruhinya maka dapat
dilakukan evaluasi dan strategi yang tepat dalam meningkatkan literasi sains peserta didik.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan literasi sains ditinjau dari
aspek konteks, pengetahuan dan kompetensi sains peserta didik, (2) faktor-faktor yang
mempengaruhi kemampuan literasi sains ditinjau dari aspek konteks, pengetahuan dan
kompetensi sains peserta didik, dan (3) keterkaitan literasi sains ditinjau dari aspek konteks,
pengetahuan dan kompetensi sains peserta didik di MTs N 2 Ponorogo melalui soal berkerangka
PISA (Programme for International Student Assessement).
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan desain naturalistik. Teknik
pengambilan sampel melalui purposive sampling yakni 9 peserta didik kelas IX C MTs N 2
Ponorogo yang memiliki nilai tertinggi dalam tes literasi sains. Data yang digunakan penelitian
ini dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Kemudian data tersebut
dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian ini adalah: (1) kemampuan literasi sains aspek konteks sebesar 70,83
dengan kategori “cukup” yang diwujudkan dalam bentuk identifikasi sebab-akibat dan
mengeksplorasi pengetahuan baru; aspek pengetahuan sebesar 83,33 dengan kategori “baik”
yang diwujudkan dalam bentuk identifikasi, rasa ingin tahu, teknik storytelling serta melakukan
representasi; aspek kompetensi sains sebesar 77,01 dengan kategori “baik” yang diwujudkan
dalam bentuk identifikasi, prediksi, menghubungkan variabel, penalaran, observasi dan
representasi, (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kemampuan literasi sains ditinjau dari aspek
konteks, pengetahuan dan kompetensi adalah guru, kemandirian peserta didik, fasilitas dan
lingkungan keluarga, (3) kemampuan literasi sains berkaitan pada aspek pengetahuan dan
kompetensi sains. Kedua aspek tersebut menunjukkan ketercapaian kemampuan literasi sains
pada peserta didik SMP.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
|---|---|
| Thesis Supervisor: | Faninda Novika Pertiwi |
| Subjects: | 13 EDUCATION > 1399 Other Education > 139999 Education not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan > Jurusan Tadris Ilmu Pengetahuan Alam |
| Depositing User: | Unmuh PPL 24 |
| Date Deposited: | 26 Nov 2024 02:49 |
| Last Modified: | 26 Nov 2024 02:54 |
| URI: | http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/30394 |
Actions (login required)
 |
View Item |
